100.000 Karyawan Google Diimbau Kerja di Rumah Selama Sebulan

Jakarta, CNBC Indonesia – Google merekomendasikan kepada seluruh karyawan di Amerika Utara untuk bekerja dari rumah bila memungkinkan sebagai antisipasi penyebaran virus corona COVID-19. Saat ini ada  lebih 100.000 karyawan Google di AS, Kanada dan Meksiko.Hal ini disampaikan oleh manajemen dalam memo internal perusahaan. Karyawan direkomendasikan untuk bekerja dari rumah hingga 10 April 2020. Google tetap membuka kantor fisik bagi karyawan yang harus bekerja dari kantor, seperti dilansir dari The Verge, Rabu (11/3/2020).
Sebelum kebijakan ini muncul, Google juga telah mengimbau karyawan untuk membatasi perjalanan bisnis yang tidak penting. Google juga menarik diri dari event internasional.


Dilansir dari CNBC International, Google pun telah membatalkan acara Google Cloud Next 2020 yang dijadwalkan pada 6 April hingga 8 April di San Francisco dengan alasan berhati-hati untuk kesehatan dan keselamatan. Acara Google ini diproyeksikan masih tetap berlangsung namun secara streaming.”Kami mengubah acara menjadi Google Cloud Next 20: Digital Connect, acara yang menghubungkan para peserta kami dengan konten Next 20 dan satu sama lain melalui streaming utama, sesi breakout, pembelajaran interaktif dan digital ‘tanyakan sesi ahli’ dengan tim Google, “kata perusahaan dalam pernyataan yang diposting di situs web Cloud Next.Google mengikuti langkah yang diambil perusahaan teknologi AS lainnya seperti Amazon, Apple, dan Facebook yang meminta karyawan untuk bekerja dari rumah guna mengurangi penyebaran virus corona.[Gambas:Video CNBC] (roy/roy)