100 Ribu Pegawai Google Diminta Tidak Ngantor

San Francisco – Google mengambil langkah drastis untuk melindungi pegawainya dari ancaman wabah virus corona yang sekarang merebak di Amerika Serikat. Seluruh kantornya yang berlokasi di AS dan Kanada meminta karyawan bekerja dari rumah.”Semua kantor di Amerika Utara kini direkomendasikan karyawannya bekerja dari rumah,” kata juru bicara Google, dikutip detikINET dari CNBC.”Tujuan kami adalah menurunkan kepadatan orang di kantor, yang menurut pakar mungkin bisa memperlambat penyebaran COVID-10 dan meminimalisir beban warga lokal serta sumber daya medis,” tambahnya.

Lebih dari 100 ribu karyawan raksasa internet itu berlokasi di Amerika Utara. Google juga melarang kunjungan tamu dari luar ke beberapa kantornya, termasu di San Francisco dan New York.Sebelumnya, CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai, berupaya menenangkan para pegawainya. Ia berharap para pegawai tetap tenang dan terus termotivasi meski ada ancaman corona. “Kami tahu ini adalah masa di mana setiap orang tidak tenang,” tulis sang CEO dalam memo pada karyawan.”Penting bahwa kita berkontribusi untuk memenuhi misi kita dan membantu orang-orang di masa tidak pasti seperti saat ini. Google punya peran penting,” cetus pria keturunan India itu.Google juga sudah memperingatkan karyawannya orang untuk bersiap kerja dari rumah jika situasi memburuk. Laptop harus selalu dibawa pulang. Simak Video “Google Akui Orang Indonesia Doyan Ngobrol dengan Asistennya”[Gambas:Video 20detik](fyk/fyk)