7 Pertanyaan tentang Digital Marketing di Facebook dan Instagram

4 min


120
7 Pertanyaan tentang Digital Marketing di Facebook dan Instagram


Foto: Unsplash


Setelah punya Halaman Bisnis Facebook dan Instagram untuk bisnis, muncul banyak pertanyaan terkait cara beriklan dan pemanfaatannya. Masih di seri Digital Marketing Online Training bersama Facebook #SheMeansBusiness dan Wanita Wirausaha Femina, sesi kali ini membahas topik 101 Tanya Jawab dengan Facebook, Instagram, Whatsapp, dan Facebook Messenger. Kelas ini berlangsung secara virtual dan disiarkan langsung di Facebook Group Wanwir Mahir Digital pada Selasa, 16 Februari 2021 lalu. Berikut ini adalah 7 pertanyaan yang dijawab oleh Rono Jatmiko, trainer dari Facebook Indonesia.  

Jika saya sudah punya akun Facebook pribadi dan saya sudah biasa memasarkan bisnis saya di sana, apakah saya tetap perlu membuat Facebook Page untuk Bisnis? 

Sejauh pengamatan saya, masih banyak pelaku UKM yang hanya menggunakan Facebook pribadi. Padahal secara fitur, halaman bisnis itu diperkaya dengan berbagai fitur yang dapat membantu kita memperluas pasar kita, lebih baik dan mudah. Sedangkan, pada profil pribadi sangat terbatas, dan bahkan kalau kita terlalu sering jualan, kita bisa di-banned. Untuk itu, penting sekali pebisnis punya halaman bisnis Facebook. Di situ, bisa diisi banner, sampulnya diberi foto produk atau etalase. Lebih baik lagi, gunakan logo resmi lengkap dengan brand Anda. Hal ini bisa menunjukkan bahwa bisnis Anda profesional. Halaman profil juga bisa terhubung langsung ke WA bisnis Anda.  


Kapan sebaiknya kita mulai beriklan di media sosial? 

Iklan adalah tools yang sangat luar biasa untuk memperluas pasar. Tapi, iklan tidak bisa membuat barang yang tidak laku menjadi laku. Iklan bisa membuat  barang yang sudah laku menjadi tambah laku. Ibaratnya Anda punya toko fisik, tapi bangunannya belum sepenuhnya jadi. Etalase belum dicat. Lalu Anda pasang iklan dan promo di mana-mana, apa yang terjadi? Saat pelanggan akhirnya datang dan melihat toko Anda berantakan, apakah mereka jadi masuk dan membeli? Hal yang sama berlaku di media sosial, beriklanlah apabila toko Anda sudah rapi, manis, bagus, indah dilihat orang, dan secara manajemen sudah siap untuk melayani transaksi.  


Apa bedanya berbisnis lewat Instagram dan Facebook? 

Diibaratkan, Facebook adalah toko, Instagram adalah katalog. Facebook platformnya lebih besar dan luas sehingga memungkinkan Anda untuk menaruh lebih banyak hal. Ukuran foto bisa berdiri, bisa miring, Anda bisa leluasa menulis teksnya panjang. Anda bisa leluasa menuliskan dalam bentuk artikel story telling, cerita pelanggan, atau mungkin tip dan trik seputar produk. Informasi yang lebih detail tentang bisnis bisa Anda taruh di Facebook. Anda juga bisa memanfaatkan Facebook untuk membangun engagement dengan pelanggan Anda. Sedangkan, kekuatan Instagram ada pada visual. Anda harus selektif dalam menaruh foto. Kualitas foto menjadi sangat penting, foto harus bagus dan tajam.  Teks tidak perlu banyak. Berikan informasi yang relevan dan dibutuhkan oleh pelanggan. Anda juga bisa menambahkan hashtag di Instagram untuk membantu orang yang sedang mencari produk tertentu, untuk bisa menemukan produk kita. Dan, jangan lupa untuk memanfaatkan Insta Story. Banyak orang belum menyadari kekuatan yang sangat potensial dari Insta story. Secara psikologis, saat konsumen melihat story Anda, maka itu artinya selangkah untuk masuk ke toko Anda. Konsumen yang klik Stories, berarti dia memiliki ketertarikan lebih besar pada produk Anda. Jadi, maksimalkanlah kekuatan dari Stories. Anda bisa mengisinya dengan informasi promo yang sedang dibuat ataupun behind the scene. Ada satu tip yang sangat praktis, coba tag pelanggan Anda yang berbelanja, nanti dia akan share ke teman-temannya. 


Untuk mengelola Halaman Facebook, lebih baik pakai laptop atau handphone?  

Secara fundamental sebetulnya tidak ada perbedaan antara penggunaan laptop atau handphone. Halaman Bisnis Facebook bisa menggunakan keduanya. Bedanya, laptop layarnya lebih besar, sehingga lebih mudah terkontrol. Tapi sebetulnya secara fitur tidak ada bedanya. Halaman Facebook manajer bahkan bisa kita kelola dari handphone dengan mudah. Jika sebelum pandemi, kita terbiasa mobile, Facebook memang dirancang untuk itu. Tidak setiap orang bisa leluasa membuka laptop kapan pun, bukan? Konsumen pun kebanyakan membuka tampilan dari handphone mereka. Sudah terbukti dari banyak penelitian, pengguna mobile lebih besar daripada desktop atau laptop. Di Indonesia angka ini lebih banyak lagi. 


Saya ingin tahu, antara Facebook dan Instagram saya mana yang lebih efektif? Bagaimana cara mengukurnya? 

Facebook dan Instagram untuk bisnis bisa saling melengkapi. Plus, WA untk bisnis. Memang, ada jenis bisnis tertentu yang karakter audiensnya lebih banyak di Instagram. Data mengatakan, anak muda terutama gen Z lebih condong ke IG. Tapi sebaiknya tetap tes keduanya. Di masing-masing kanal, ada insight atau wawasan. Di situ, Anda bisa melihat data traffic pelanggan Anda. Dari postingan yang sama yang Anda posting di Facebook dan Instagram, Anda bisa cek berapa orang yang berkunjung? 


Berapa lama durasi yang ideal untuk mengevaluasi kampanye yang kita lakukan?  

Facebook punya sebuah fase yang namanya learning phase. Biasanya prosesnya memakan waktu 1-2 minggu. Selama masih dalam kurun waktu 2 minggu itu, sebaiknya biarkan saja. Ada kalanya kurva naik turun. Setelah selesai fase learning itu, Anda bisa melihat insight. Dari situlah, baru ada jawaban, strategi apa yang harus diubah agar lebih efektif. Bisa jadi reach-nya tinggi, tapi angka yang mengklik rendah, dan sebaliknya, ada kampanye yang reach-nya tidak terlalu tinggi, tapi banyak yang klik. Anda bisa membuat keputusan itu berdasarkan insight.  


Kenapa nama Halaman Facebook toko saya tidak bisa beriklan di Facebook? 

Bisa jadi terkait dengan kebijakan Facebook. Di Facebook punya kebijakan ketat menyangkut perdagangan atau bisnis. Untuk lengkapnya, bisa dicek di https://www.facebook.com/policies/ads/. Ada jenis-jenis produk yang dilarang diiklankan di Facebook, misalnya, narkoba, senjata atau obat berbahaya, binatang, dan sebagainya. Kemungkinan lain, nama produknya generik, atau ada kata-kata yang tidak sesuai dengan kebijakan Facebook. Dalam beriklan di Facebook, juga ada pembatasan terkait banyaknya teks yang bisa dimasukkan. Facebook sendiri bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna.   

Untuk diketahui, sejak tahun 2019, Wanita Wirausaha Femina telah bekerjasama dengan Facebook #SheMeansBusiness menggelar workshop untuk UMKM wanita di kota-kota di Indonesia. Tahun ini, mengikuti kondisi masyarakat, workshop offline tersebut berpindah platform, dilaksanakan di ruang digital lewat Facebook Live di Facebook Page Wanita Wirausaha Femina.

Diharapkan melalui berbagai talkshow virtual yang diadakan dengan menghadirkan sejumlah pembicara inspiratif ini, dapat memberikan pengetahuan, jaringan, keterampilan serta teknologi yang dibutuhkan para wanita wirausaha untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka. 

Dan Anda pun bisa mendapatkan keistimewaan untuk bergabung di Facebook Group Wanwir Mahir Digital, dimana menjadi wadah bagi wanita wirausaha untuk berjejaring dan mendapatkan ilmu-ilmu digital marketing baru guna mengembangkan bisnis lebih besar lagi. Ayo segera gabung di FB Group Wanwir Mahir Digital, caranya:
1. Klik link https://www.facebook.com/groups/wanwirmahirdigital/ 
2. Klik permintaan JOIN GROUP
3. Lalu ISI DATA USAHA yang diminta (wajib diisi)
4. Klik Setuju (Agree) rules admin
5. Tunggu approval dari Admin Femina
(f) Baca Juga: 
5 Tip Mengoptimalkan Fitur Katalog WhatsApp
Laris Jualan dengan Katalog di WhatsApp
5 Cara Optimalkan Akun Bisnis WhatsApp Untuk Mendongkrak Penjualan
 
Ficky YusriniTopic#Facebook, #instagram, #digitalmarketing, #onlinetraining, #shemeansbusiness, #wanwir 


Like it? Share with your friends!

120

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak