Liputan6.com, Jakarta – Pernah membayangkan smartphone kamu diintip isinya? Pasti menakutkan. Tapi bagaimana bila ada yang membayar untuk mendapatkan ijin ponsel pintar kamu di tracking?
Baru-baru ini, Facebook bakal bagi-bagi uang buat pengguna yang mau smartphone-nya di tracking atau dilacak lewat aplikasi Study.
Dilansir dari The Verge, Kamis (13/6/2019), aplikasi ini akan memonitor aplikasi apa saja yang terinstal di smartphone seseorang, berapa lama orang tersebut mengakses aplikasi, negara tempat tinggal, dan informasi tambahan lain yang berkaitan dengan fitur tertentu aplikasi tersebut.
Tidak usah khawatir, Facebook bilang tidak akan menyadap data pribadi seperti pesan, password dan jejak situs web yang pernah dikunjungi.
Sebelumnya, Facebook pernah membuat aplikasi yang mirip dengan Study, Facebook Research, namun dihentikan karena menuai kontroversi.
Aplikasi itu ditujukan ke remaja pengguna iPhone dan bisa menyelam ke database terdalam dari iPhone. Apple menyatakan, aplikasi itu melanggar peraturan Apple dan memblokirnya Januari lalu.