Orangtua Siswa Protes Jarak Sekolah, Sekolah Salahkan Google Maps

1 min


121
Orangtua Siswa Protes Jarak Sekolah, Sekolah Salahkan Google Maps

Ortu Siswa Protes Jarak Sekolah, Sekolah Salahkan Google Maps
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung resmi menutup semua jalur pendaftaran SMP negeri, Jumat (28/6/2019).
Namun, rampungnya pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP menyisakan kekecewaan orangtua calon siswa.
Khususnya orangtua yang mendaftarkan anaknya di jalur zonasi reguler.
Tina, misalnya. Warga Jalan Tirta Ria, Gang Melati, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, ini kecewa anaknya gagal masuk SMPN 19 Bandar Lampung.
Penyebabnya, panitia PPDB menetapkan jarak antara rumahnya dengan SMPN 19 sejauh 2,4 kilometer.
“Mengacu sistem zonasi, PPDB kan berdasarkan jarak terdekat dari rumah ke sekolah. Saya sudah daftarkan anak di sekolah yang terdekat dari rumah, SMPN 19. Tapi malah nggak masuk. Jarak dari rumah ke sekolah tertulis 2 km lebih,” ungkapnya.
Tina semakin kecewa karena mengetahui anak tetangga yang rumahnya hanya berbeda jalan tetapi satu RT dan lingkungan masuk di SMPN 19.
Menurut Tina, jarak dari rumah tetangga itu ke sekolah tertulis hanya 1 km.
“Masa selisih jarak rumah saya dan sekolah dengan rumah tetangga dan sekolah sampai 1,4 km. Itu nggak masuk akal. Rumah saya dan tetangga itu cuma beda berapa rumah. Saya sudah prostes ke pihak sekolah. Tapi masa mereka bilang, yang menentukan jarak itu Google Maps,” jelas Tina.
• Dampak PPDB Zonasi, 6.281 Kursi SMA Negeri di Lampung Tak Terisi
• Gagal PPDB? Disdikbud Pastikan Siswa Sekolah Swasta Juga Dapat Bantuan


Like it? Share with your friends!

121

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak