Mengekor Twitter, Facebook juga melakukan “pembersihan” di platform-nya.
Nathaniel Gleicher, Kepala Kebijakan Keamanan Siber Facebook mengatakan, perusahaan telah menghapus tujuh pages, tiga groups, dan lima akun karena ikut serta menyebarkan misinformasi di Hong Kong.
Ada sekitar 15.500 akun mengikuti salah satu pages di Facebook (FB), dan 2.200 pengguna FB ikutan join di dalam salah satu groups tersebut.