Di Kampung Tak Tembus Google, Tapi Ada Pemegang Saham

1 min


109
Di Kampung Tak Tembus Google, Tapi Ada Pemegang Saham

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution punya cerita menarik soal soal awal mula dirinya berkenalan dengan saham. Darmin lahir di Mandailing Nata, Tapanuli Selatan dan menghabiskan masa kecil hingga Sekolah Menegah Atas (SMA) di daerah tersebut. Bahkan Darmin menyebutkan, kalau kampung halaman-nya hingga saat ini tidak terlacak atau terbaca di pera Google. “Saya SMP-nya di kota kecil pedalam Sumatera, di Google sih ada tapi kalau kampung saya yang 20 kilo dari tempat saya sekolah. Di Google ga tembus ga keliatan,” ujar Darmin bercerita saat memberikan sambutan di Capital Market Summit and Expo 2019 di Jakarta, Jumat (23/08/2019).

Waktu menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), kisah Darmin, tinggal di kos-kosan. Disinilah Darmin pertama mengenal saham.Pemilik kos tersebut, kata Darmin, ternyata punya saham di salah satu bioskop dan itu masih dalam bentuk warkat.”Waktu saya SMP tahun 60-an itu ada bioskop, yang menarik adalah (pemilik) tempat saya kos itu punya saham dia di bioskop itu dan ada warkatnya. Dia pemegang saham. Artiya tahun 60-an di pedalam Sumatera sana ada pemegang saham dari bioskop di kota itu,” tutur Darmin mengenang masa sekolahnya. Selepas SMA, Darmin kemudian berangkat ke Jakarta dan menempuh pendidikan di Universitas Indonesia. Lalu pendidikan S2 dan S3di Sorbonne University, Paris, Prancis.Pesan yang ingin disampaikan Darmin dari cerita tersebut adalah industri pasar modal harus menyederhanakan prosesnya untuk mengakomodasi perusahaan menengah dan kecil untuk mencari pendanaan di pasar modal. Darmin memberikan perbandingan dengan salah satu negara Eropa, Belanda. Menurut Darmin, Belanda merupakan negara Eropa yang relatif paling maju sektor keuangannya. “Kebun tulip belanda di belakangnya ada pasar modal yang mendukungnya. Jadi jalau itu dilakukan Pak Hoesen (Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK). Maka pasar modal itu bukan cuma bagi yang berumah di atas awan, tapi bagi mereka yang bermukim di bumi juga bisa memasuki pasar modal,” tandas Darmin. (hps)


Like it? Share with your friends!

109

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak