Beredar Pesan Berantai Whatsapp WA dan Medsos Video Fenomena Tanah Bergerak, Ini Jawaban BNPB

TRIBUNJATENG.COM – Video fenomena tanah bergerak beredar di pesan berantai Whatsapp dan media sosial.
Terlanjur viral di medsos dan Whatsapp (WA) video tanah bergerak, BNPB akhirnya memberikan klarifikasi
Klarifikasi tentang video viral tanah bergerak ini diungkapkan oleh BNPB melalui laman resminya bnpb.go.id, Senin (6/1/2020).
• Judika dan Puluhan Artis Terseret Kasus Penipuan Investasi Bodong MeMiles Rp 750 Miliar
• Viral di Medsos Video Remaja Cantik Terus Bergoyang Meski Diguyur Air Got, Ternyata Konsumsi Ini
• BREAKING NEWS : BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Angin Kencang di Semarang
• Klasik Alami Kecelakaan dan Kritis di Semarang, Rangga Mengaku Adiknya Ditolak Beberapa Rumah Sakit
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo mengatakan peristiwa itu terjadi di Kecamatan Curug Bitung dan Kecamatan Maja, Kabupaten Labek. 
Dipastikan kejadian tanah bergerak itu tidak terjadi di Bogor. 
Agus melanjutkan, tanah bergerak itu terjadi di aliran Sungai Ci Duria.
Sungai Ci Durian merupakan sungai yang mengalir dari Pegunungan Halimun melewati Kabupaten Bogor dan Banten kemudian bermuara di Laut Jawa.
Oleh karena itu masyarakat diimbau agar meningkatkan kewaspadaan dan mengungsi ke tempat yang lebih aman, terutama bagi yang tinggal di Kecamatan Curugbitung, atau kawasan yang dilalui sungai Ci Durian.
Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan tanah bergerak viral di media sosial, Senin (6/1/2020). 
Video berdurasi 29 detik tersebut dibagikan di antaranya di media sosial Twitter dan WhatsApp (WA).
Dalam video itu, tanah terlihat bergerak secara perlahan bak aliran sungai. 
Pergerakan tanah itu terjadi saat hujan sedang turun. 
Dalam narasi yang beredar, disebut kejadian itu terjadi di Kampung Ciberid, Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor.
“kampung ciberid kec, nanggung kab Bogor tadi pagi longsor.Mohon kiranya warga sekitarnya waspada dan Pemda setempat dan BNPB segera bertindak agar tidak jatuh korban.” tulis akun Twitter @RicKY_KCh

Hingga berita ini diturunkan, video tersebut sudah dilihat lebih dari 44 ribu kali. (*)
• HOAKS Video Angin Puting Beliung Klaten Beredar di Grup Whatsapp 7 Januari 2020, Ternyata Video Lama
• 13 Skenario Balas Dendam Iran ke Amerika Atas Terbunuhnya Qassem Soleimani, Jadi Perang Dunia III?
• Video Pengangkatan Arca Ganesha di Dieng
• Sudjiwo Tedjo Ingatkan Ahok Soal Nama Anak Yosafat Abimanyu Purnama, Dikaitkan Dengan Arjuna