Heboh Penerima Pesan Stiker di WhatsApp Kena Tarif Rp 250, Ini Faktanya

1 min


127
Iskandar

Liputan6.com, Jakarta – Ramai pesan berantai di WhatsApp yang menyebutkan kalau setiap stiker atau gambar dikirimkan di WhatApp, pembayarannya akan dibebankan kepada si penerima senilai Rp 250.
Pesan ini pun mengajak semua orang untuk berhenti memakai stiker agar paket atau uang kita tidak cepat habis untuk memperkaya si pembuat stiker.

Berikut isi pesan berantai tersebut:
“Hindari penggunaan STIKER dlm medsos.
Tahukah teman2 ku di group ini… Kenapa menggunakan stiker, menguntungkan pembuat nya,,,
Setiap stiker atau gambar yg saudaraku krmkan di wa ini pembayarannya dibebankan kpd yg menerima Rp.250,-. Jk aggt group ini ada 20 org sj maka pembuat stiker sdh mendapat uang 20x 250 rupiah utk satu stiker. jika setiap hari di group ini ada 20 stiker en gambar maka pembuat stiker mendapat uang perhari dr group ini = 20 x20x 250 = 100.000 rupiah. Jika dalam 1 bln ,brp kah penghasilan pembuat stiker ???
Saya mengajak semuanya utk stop pakai stiker agar paket / uang kt tdk cepat habis utk memperkaya org yg sdh kaya.
Stiker pada medsos maupun pesan singkat sebenarnya tidak berbahaya. Selain itu bisa didapatkan secara gratis, memang tetap ada stiker yang dijual namun cenderung tidak banyak.
Umumnya penyedia layanan medsos dan aplikasi chat menambahkan emoji, stiker bahkan gif untuk membuat suasana dan keberagaman ekspresi para pemakainya.
Dahulu saat masih BBM, untuk bisa membuat emoji kits harus mengingat karakter yang harus diketik, lalu mulai dalam fitur keyboard ditambahkan. Begitu juga Whatsapp dan lainnya.”
Menurut hasil penelusuran Tekno Liputan6.com, Jumat (19/4/2020), pesan berantai yang mengaitkan WhatsApp di atas, dipastikan hoaks atau menyesatkan.
 


Like it? Share with your friends!

127

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak