Jakarta, CNBC Indonesia – Hingga kini WhatsApp masih menjadi aplikasi gratis meski Facebook membelinya US$19 miliar. Namun WhatsApp bakal menghasilkan uang lewat iklan, dompet digital dan pinjaman online.Rencana WhatsApp cari duit lewat iklan sudah terungkap sejak tahun lalu. WhatsApp akan menyelipkan iklan di Status, video berdurasi pendek yang hilang dalam 24 jam.
Mengutip Techradar, Jumat (1/5/2020), iklan akan dimasukkan dengan mencocokan nomor ponsel yang didaftarkan pengguna kita pertama kali bergabung di Facebook dan Instagram.
Artinya, kemungkinan iklan yang akan ditampilkan pada WhatsApp, Facebook dan Instagram sama. Rencana ini kemungkinan direaliasikan setelah penggabungan infrastruktur Facebook, Instagram, dan WhatsApp rampung.Juru Bicara Facebook mengkonfirmasi bahwa iklan akan menjadi salah satu cara perusahaan memonetisasi WhatsApp. “Iklan merupakan peluang jangka panjang bagi WhatsApp,” ujarnya seperti dilansir dari Engadget, Minggu (26/4/2020).WhatsApp cari duit lewat dompet digital sedang diujicobakan di India melalui WhatsApp Pay. Dengan fitur ini nantinya pengguna bisa mentransfer sejumlah dana lewat akun WhatsApp. Rencana ini belum mendapatkan izin dari otoritas India.Pinjaman online merupakan inisiatif terbaru dari WhatsApp. The Independent menuliskan manajemen WhatsApp sudah memasukkan permohonan untuk menyediakan layanan ini di platformnya. Fitur ini disebut “pinjaman tanpa dengan atau tanpa jaminan, kepada pelanggan dan orang lain.”Dalam rencana ini, WhatsApp akan bertindak sebagai penghubung antara kreditur atau lembaga keuangan dengan debitur. Di India, WhatsApp dilarang untuk melakukan bisnis bank.[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy)
WhatsApp Berencana Cari Duit dari Pengguna, Ini Bocorannya!
1 min
