Liputan6.com, Jakarta – Setelah WhatsApp, kini Facebook juga membatasi jumlah pesan yang bisa diteruskan (forward) di Messenger. Langkah ini dinilai merupakan cara efektif untuk menekan peredaran misinformasi, hoaks, dan konten lainnya yang dinilai berbahaya.
Dikutip dari Facebook Newsroom, Sabtu (5/9/2020), pengguna Facebook Messenger kini hanya bisa meneruskan pesan kepada lima orang atau grup dalam satu waktu.
“Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk memberikan pengalaman pesan yang lebih aman dari pribadi, kami memperkenalkan batasan forward di Messenger,” ungkap Director of Product Management Messenger Privacy and Safety Facebook, Jay Sullivan.
Batasan forward dinilai sangat penting terutama karena sedang terjadi pandemi Covid-19, ditambah akan ada pemilihan besar di Amerika Serikat (AS), Selandia Baru, dan negara-negara lain.
“Kami telah mengambil berbagai langkah untuk memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada orang-orang,” sambung Sullivan.