FILE yang dihapus di Google Drive memang tidak hilang secara permanen. File tersebut masih tersedia di fitur trash atau tempat sampah. File pun hanya bisa dihapus secara manual. Lupa dihapus, siap-siap tempat sampah google drive akan penuh.
Fitur tersebut mungkin menguntungkan bila ada kesalahan dalam menghapus file. Data bisa kamu pulihkan kembali seperti semula. Tapi di sisi lain, tentu kamu ingin menjaga penyimpnan cloud agar tetap rapi bukan?
Baca juga:
Fitur Baru Google Maps Bisa Lacak Lokasi Rawan COVID-19
File di tempat sampah nantinya akan otomatis terhapus per 30 hari sekali (foto: wired.co.uk)
Nah, kabar gembira nih, kamu tidak perlu repot-repot lagi membersihkan ‘tempat sampah’ di Google drive. Mengutip laman Ubergizmo, Google mengumumkan Pada pertengahan Oktober nanti akan mengosongkan tempat sampah secara otomatis per 30 hari sekali.
Fitur tersebut mirip dengan yang ada di gmail. Jadi kamu tidak perlu takut sekalipun lupa menghapus file tidak penting. “Mulai tanggal 13 Oktober 2020 nanti, kami akan mengubah kebijakan retensi untuk item di Tempat Sampah di Google Drive,” tulis Google.
Baca juga:
Google Play Music akan Ditutup September 2020, Ada Apa?
File di trash Google Drive sebelumnya tak terhapus otomatis hingga pengguna menghapusnya (Foto: miamioh)
Sebelum adanya kebijakan baru itu, item pada trash atau tempat sampah akan disimpan tanpa batas waktu hingga tempat sampah dikosongkan oleh pengguna google drive.
Tapi, Google mencatat, hal ini berbeda untuk para pengguna G Suite. Karena admin masih bisa memulihkan item yang dihapus dari tempat sampah, hingga 25 hari usai dikosongkan.
Jadi, untuk para pengguna Google Drive biasa dan G Suite masih ada waktu untuk memulihkan file jika kamu tidak bermaksud untuk menghapusnya, atau tak sengaja ‘tertekan’ hapus. (ryn)
Baca juga:
Google Maps akan Hadirkan Desain Baru yang Lebih Detail