Liputan6.com, Jakarta – Google mengumumkan kehadiran Journalist Studio, seperangkat alat dengan dukungan teknologi untuk membantu wartawan melakukan pekerjaan mereka secara lebih efisien, aman dan kreatif.
Selain itu, ada juga dua produk pendukung lainnya, yakni Pinpoint dan The Common Knowledge Project.
“Pinpoint membantu wartawan menelusuri ratusan ribu dokumen dengan cepat dengan secara otomatis mengidentifikasi orang, organisasi, dan lokasi yang paling sering disebutkan,” tutur Megan H. Chan, News Ecosystem Lead dikutip dari keterangan perusahaan.
Alih-alih meminta pengguna untuk berulang kali menekan “Ctrl + F”, kata Megan, alat ini membantu wartawan menggunakan Google Search dan Knowledge Graph, pengenalan karakter optis, dan teknologi konversi ucapan ke teks untuk melakukan penelusuran melalui pada PDF, gambar, catatan tulisan tangan, email, dan audio file.
Pinpoint, menurut Megan, telah terbukti berguna untuk proyek investigasi seperti laporan USA TODAY tentang 40.600 kematian terkait Covid-19 yang bertalian dengan panti jompo dan laporan Washington Post tentang krisis opioid.
“Kecepatan Pinpoint juga membantu wartawan dengan proyek jangka pendek seperti pemeriksaan Rappler di Filipina atas laporan CIA dari tahun 1970-an dan situasi berita terkini seperti pemeriksaan fakta Verificado MX di Meksiko tentang pembaruan pandemi harian pemerintah,” ujar Megan.