WARTA LOMBOK – Munculnya statement dari Presiden Francis yang menyinggung soal salah satu agama dengan populasi tertinggi di dunia memicu tindakan keras dari beberapa pihak. Salah satunya Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan, meminta Facebook untuk melarang konten Islamofobia di platformnya. Imran Khan juga memperingatkan adanya lonjakan radikalisasi di kalangan Muslim. Baca Juga: FDC Progres 2 Tahun Pembangunan di Lotim, Pemuda Harus Diberikan Ruang Komunikasi dengan Daerah
Hal ini diungkapkan Khan beberapa jam saat setelah mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang terang-terangan menyerang Islam saat setelah pembunuhan seorang guru sejarah akibat guru tersebut menunjukkan karikatur Nabi Muhammad beberapa waktu lalu. Khan mengatakan dalam sebuah surat terbuka yang diposting di Twitter pada Minggu, 25 Oktober 2020 lalu. Dikutip pikiran-rakyat.com dalam artikel yang berjudul,’Kecam Tindakan Presiden Prancis, PM Pakistan Minta Facebook Larang Konten Islamofobia,’Menurutnya, tumbuhnya Islamofobia mendorong ekstremisme dan kekerasan di seluruh dunia, terutama melalui platform media sosial seperti Facebook.