Korban didatangi oleh seorang pria tak dikenal langsung menancapkan benda tajam pada bagian pinggul kanan. RAKYATKU.COM – Penusukan terhadap Muharram Jaya alias Mus seperti sudah terencana. Usai beraksi, pelaku langsung kabur dengan sepeda motor yang telah menunggunya. Sebelumnya, juga sempat ada percakapan di grup WhatsApp yang bernada ancaman. “Manako @Mus APPI,” begitu salah satu chat di salah satu grup WA. Chat itu dilengkapi sebuah foto berisi beberapa orang. “Mus ditunggu di StikerWA TV, banyak lawanmu tunggu ko di lokasi debat,” begitu tulisan dalam foto tersebut. Korban, Muharram Jaya atau yang akrab disapa Musjaya adalah salah seorang tim sukses pasangan Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman). Dia ditikam di sekitar area debat perdana di Gedung StikerWA Gramedia, Jl Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu malam (7/11/2020). Korban ditikam di halte depan gedung saat debat tengah berlangsung di dalam studio StikerWA TV. Musjaya diketahui berada di sekitar halte bersama beberapa rekannya menunggu pelaksanaan debat usai. Aturan yang diberlakukan oleh KPU Makassar sebagai penyelenggara, membatasi orang masuk ke area utama debat sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dari informasi yang dihimpun korban didatangi oleh seorang pria tak dikenal langsung menancapkan benda tajam pada bagian pinggul kanan. “Infonya begitu, sebelah kanan pinggulnya dan pelaku langsung kabur,” kata salah satu petugas keamanan internal StikerWA Gramedia. Sementara itu saksi lainnya melihat pelaku berlari ke arah pengendara sepeda motor yang sudah menunggunya di depan dan langsung tancap gas. “Ada temannya pelaku yang tunggu di depan dan langsung kabur mereka,” kata saksi yang enggan disebutkan namanya. Korban berusaha mengejar namun tak berhasil mencapai pelaku, dan lukanya yang dialami cukup parah sehingga ia segera dilarikan ke rumah sakit. Di lokasi kejadian terlihat berceceran darah terlihat di lantai halte. Atas kejadian ini juru bicara Appi-Rahman, Fadli Noor, meminta pihak yang berwajib segera menangkap dan mengungkap motif dari pelaku. “Kami sangat sayangkan kejadian ini, kami meminta polisi bertindak tegas segera menangkap pelaku,” ucapnya. Korban dilarikan ke RS Siloam Kebun Jeruk mendapatkan perawatan.