Merdeka.com – Jejaring sosial terpopuler Facebook beberapa waktu lalu menggulirkan kebijakan baru. Berupa dihilangkannya tombol Like dari laman milik publik seperti artis, tokoh publik, dan brand.
Informasi ini diumumkan oleh Facebook pada Rabu 6 Januari 2021 melalui blog perusahaan, seperti dikutip Liputan6.com.
“Kami menghapus tombol Like dan memfokuskan pada Follower untuk menyederhanakan pengalaman pengguna saling terhubung dengan pages favoritnya,” kata Facebook dalam pernyataan di blognya.
Pihak Facebook beranggapan, alih-alih Like, Follower pada sebuah page lebih mewakili seberapa banyak orang yang bisa mendapatkan update atau informasi baru dari page yang diikutinya.
Dengan begitu, tokoh publik atau brand bisa memiliki indikasi lebih kuat mengenai basis penggemar mereka. Menurut Facebook, dengan menghilangkan tombol Like di halaman publik, Facebook pages hanya akan menampilkan jumlah Follower.
Selain itu Facebook page juga memiliki News Feed terdedikasi, yang memungkinkan pengguna bergabung dalam percakapan dan berinteraksi dengan pengguna lain.
Navigasi Page Sederhana
Selain hanya menghadirkan follower dan News Feed terdedikasi, tampilan baru dari Facebook Pages ini juga menjanjikan navigasi yang mudah antara profil pribadi pengguna dan pages yang dikelolanya.
Facebook juga menyebut, pihaknya menginginkan platform Facebook jadi tempat yang aman bagi tokoh publik atau brand untuk terhubung dengan fans.
Caranya dengan meningkatkan kemampuan Facebook mendeteksi aktivitas yang tidak diperbolehkan di platform Facebook. Aktivitas yang dimaksud meliputi ujaran kebencian, kekerasan, konten spam dan mengandung unsur seksual, serta pemalsuan akun.
“Kami memperluas visibilitas lencana verifikasi (centang biru) untuk memudahkan identifikasi unggahan dan komentar dari page dan profil asli. Komentar page terverifikasi akan ditempatkan di baris lebih atas dibandingan komentar lain,” kata Facebook.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani [idc]