Suara.com – Google dilaporkan tengah mengembangkan chip smartphone original buatan sendiri, Whitechapel dengan nomor kode GS101.
Nantinya, chipset tersebut akan digunakan perdana di smartphone yang segera hadir, Google Pixel 6.
CEO Google Sundar Pichai sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa perusahaan telah menyiapkan investasi lebih banyak untuk komponen hardware. Ia juga mengatakan bahwa hasil investasi akan segera dikenalkan pada 2021.
Pernyataan tersebut kemudian banyak diartikan bahwa perusahaan siap mengembangkan prosesor sendiri dengan nama kode Whitechapel.
Baca Juga:
Google Konfirmasi Mundur dari Gelaran MWC 2021
Dilansir dari 9to5Google, Minggu (4/4/2021), isu chipset original Google pertama kali muncul pada awal tahun 2020. Whitechapel adalah sebuah system on chip (SoC) buatan Google yang nantinya digunakan di smartphone Pixel ataupun laptop Chromebook, mirip dengan chip original Apple untuk iPhone maupun iMac.
Dirumorkan, Google menjalankan kerja sama dengan Samsung untuk menghadirkan chipset Whitechapel. Sebagaimana diketahui, Samsung juga mengembangkan chip Exynos yang menyaingi prosesor buatan Qualcomm untuk ponsel Android, Snapdragon.
Dalam dokumen yang dibocorkan, Whitechapel ini akan memiliki nama kode “Slider”. Nama yang sama juga telah muncul di aplikasi Google Camera.
Secara internal, Google menyebut chip ini sebagai GS101, di mana GS diyakini adalah singkatan dari Google Silicon.
Selain itu, kode Slider juga ditemukan sekaligus terhubung ke chip original Samsung, Exynos. Dari informasi tersebut, tampaknya Whitechapel sedang dikembangkan oleh Divisi Semiconduktor Samsung dalam skala besar.
Baca Juga:
Mobil Nyungsep ke Semak Gegara Pacar Baca Google Maps, Warganet Tepok Jidat
Artinya, chip original Google ini akan memiliki beberapa kesamaan dengan chip Exynos, termasuk ke komponen software.
Sayangnya, Google belum memberikan informasi apapun mengenai chip terbaru buatannya. Mereka juga menolak memberikan klarifikasi dari kabar tersebut.