Aset Kripto Booming, Facebook Kebut Rilis Uang Digital Diem

1 min


115
Facebook-Instagram-WhatsApp Error, Tapi Harga saham Stabil

Jakarta, CNBC Indonesia – Rencana Facebook untuk luncurkan uang kripto sendiri belum pupus. Niat ini akan direalisasikan tahun ini usai mengganti nama dari Libra menjadi Diem.
Dilansir CNBC International, Selasa (20/4/2021), mata uang kripto Facebook pertama kali diperkenalkan pada Juni 2019 dengan nama libra, token digital ini pada awalnya dimaksudkan sebagai mata uang universal yang digunakan mentransfer uang semudah berkirim pesan.
Tetapi setelah menghadapi tentangan kuat dari regulator di seluruh dunia, organisasi yang mengawasi proyek tersebut kehilangan pendukung utama termasuk Visa dan Mastercard. Kelompok tersebut akhirnya mempermudah rencananya, memilih beberapa “stablecoin” atau uang digital yang dikaitkan langsung dengan uang resmi yang diterbitkan bank sentral seperti dolar AS dan Euro.

Sekarang dikenal sebagai Diem, koin digital yang didukung Facebook diharapkan diluncurkan akhir tahun ini, meskipun dalam bentuk yang jauh lebih terbatas. Saat ini Diem sedang dalam pembicaraan dengan regulator keuangan Swiss untuk mendapatkan lisensi pembayaran, sebuah langkah penting yang akan menempatkan organisasi lebih jauh di jalur menuju proyek mata uang digitalnya.

“Langkah besar dari dialog kami dengan regulator telah menjadi pendekatan bertahap untuk diluncurkan,” Christian Catalini, kepala ekonom Diem, mengatakan kepada Joumanna Bercetche dari CNBC bulan lalu.
“Kami akan melakukan pentahapan dalam fungsi dan penggunaan yang berbeda, aplikasi di area yang berbeda,” katanya, menambahkan bahwa anggota uang kripto ini – baik besar maupun kecil – harus menjalani pemeriksaan anti pencucian uang yang ketat.
Namun hal ini masih ditanggapi sinis oleh beberapa konsultan. Mengingat jangkauan luas Facebook yang memiliki 2,8 miliar pengguna aktif bulanan pada kuartal keempat tahun 2020, bank sentral dan politisi khawatir mata uang tersebut dapat mengancam stabilitas moneter dan berpotensi memungkinkan pencucian uang.
Keterlibatan Facebook juga berarti ada kekhawatiran tentang bagaimana Facebook akan melindungi privasi pengguna. “Itu merupakan tantangan yang luar biasa bagi tatanan internasional, karena serangan baliknya sangat kuat,” kata Michael Casey, chief content officer dari media cryptocurrency CoinDesk.
Satu kekhawatiran besar, menurut Casey, adalah bahwa Diem itu mengancam dominasi dolar AS. Dua bulan setelah Facebook meluncurkan libra, mantan Gubernur Bank of England Mark Carney mengusulkan mata uang digital baru berdasarkan sekeranjang barang global yang dapat mengurangi status dolar sebagai mata uang cadangan dunia.
Teknologi Diem telah “berubah secara dramatis selama satu setengah tahun terakhir dari blockchain yang naif menjadi blockchain yang sangat canggih yang dapat Anda lihat mencoba menjawab beberapa pertanyaan yang dimiliki regulator,” kata Ran Goldi, CEO dari Digital Assets Group, yang sedang membangun infrastruktur agar pedagang menerima diem sebagai metode pembayaran.
Meski begitu, ada beberapa pendapat yang optimis menyongsong mata uang digital ini, melihat prospeknya yang luar biasa di seluruh dunia.
“Saya pikir itu akan melewati gerbang tahun ini,” kata Michael Gronager, CEO perusahaan analisis blockchain Chainalysis.”Ini akan menjadi kesempatan yang tak boleh terlewatkan,” Tambahnya.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)


Like it? Share with your friends!

115

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak