Jakarta, CNBC Indonesia – Integrasi antarplatform di keluarga besar aplikasi buatan Facebook semakin meluas. Salah satu yang terbaru ialah fitur Shops yang juga hadir di aplikasi chat paling populer sedunia milik Facebook yakni WhatsApp.
Sebelumnya fitur Shops sudah hadir di Instagram begitu juga Facebook Marketplace. Namun sekarang pengguna bisa berbelanja langsung melalui WhatsApp. Ketiganya, baik Facebook Marketplace, Instagram, maupun WhatsApp memang dikuasai oleh Facebook Inc.
Pengumuman itu dilakukan oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg dalam Live Audio Room. Selain Shops di WhatsApp dan Facebook Marketplace, juga ada Shop Ads dan Visual Search di Instagram.
“Lebih dari satu miliar orang menggunakan Marketplace setiap bulannya, jadi kami membuatnya semakin mudah untuk bisnis membawa Shops mereka ke Marketplace untuk meraih lebih banyak orang,” kata Zuckerberg, dikutip Tech Crunch, Sabtu (26/6/2021).
Jadi saat pengguna melihat sebuah toko di WhatsApp, mereka bisa chat dulu dengan bisnis tersebut sebelum akhirnya membeli sesuatu.
Shops di WhatsApp akan segera diluncurkan. Sementara inventaris Shops di Marketplace telah tersedia untuk Shops di AS dengan pembayaran di tempat.
Fitur lainnya, Shops Ads bertujuan untuk memberikan pengalaman belanja lebih personal dengan berbasis kebiasaan masing-masing individu.
“Kamu meluncurkan kemampuan bisnis untuk mengirim pembeli ke tempat yang kemungkinan besar akan melakukan pembelian berdasarkan perilaku belanja Anda,” ungkap Zuckerberg.
Terakhir, platform ini memperkenalkan teknologi baru seperti pencarian visual Instagram dan AR Dynamic Ads untuk memperkuat masa depan belanja
Untuk AR Dynamic Ads ini sudah tersedia di AS dengan sejumlah perusahaan sudah bergabung, termasuk Huda Beauty dan Laura Mercier yang menggunakan iklan agar konsumen bisa mencoba lipstik dengan AR Dynamic Ads sebelum akhirnya melakukan pembelian.
Uj coba AR ini tersedia lewat integrasi API dengan Modiface dan Perfect Corp. Awal tahun, Modiface juga telah berkolaborasi dengan Pinterest untuk meluncurkan percobaan eyeshadow dengan AR.
Sedangkan Visual Search berbasis AI (artificial intelligence) akan dirilis untuk ujicoba dalam beberapa bulan kemudian. Zuckerberg mengatakan banyak penemuan belanja dimulai dari penemuan visual.
“Dan kemudian, mungkin Anda ingin melihat produk lain yang sama tau ingin mencari bagaimana mendapatkan produk itu. Dan ini adalah tipe masalah yang bisa AI bantu,” jelasnya.
Dengan AI, seseorang akan mengupload foto, bahkan yang tidak di-posting di Instagram untuk mencari item serupa.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)