Musim ini, terjadi perubahan formasi pembalap tim utama maupun satelit. Akuisisi spekulatif Red Bull berbuah manis karena dua pembalap anyar tampil mengesankan. Die Rotten Bullen mendatangkan eks Racing Point, Sergio Perez, untuk mendampingi Max Verstappen. Sedangkan rookie medioker dari Formula 2, Yuki Tsunoda, dipasangkan dengan Pierre Gasly di AlphaTauri. Tentu saja, nada sumbang terdengar di beberapa putaran awal. Apalagi terlihat ketimpangan performa antara Perez dan Verstappen dalam GP Bahrain dan Emilia Romagna. Pembalap Belanda itu finis di urutan kedua dan pertama. Sementara, Checo mengukir urutan keempat lalu ke-11. Seiring berjalannya waktu, gap mereka makin berkurang. Kerja sama tim antara keduanya pun makin bagus. Sebaliknya, grafik Yuki Tsuoda fluktuatif. Finis nomor sembilan GP Bahrain membuatnya terlihat hebat untuk ukuran debutan. Pemuda Jepang itu pun menuai puja-puji. Hal itu malah membuat rapornya merosot keluar 10 besar, bahkan beberapa kali gagal membawa pulang poin. Perlu campur tangan petinggi AlphaTauri untuk memindahkannya ke Italia. Berangsur pencapaian Tsunoda membaik. Sebaliknya, Gasly menghuni posisi 17 pada balapan pembuka. Pilot Prancis tersebut kemudian terus menembus zona poin, kecuali di GP Styria. Ia bahkan naik podium ketiga di trek jalanan Baku. Gasly pun didapuk sebagai pemimpin bagi tim ke depannya. Baca Juga: Merujuk pada fakta tersebut, Horner menekankan tidak ada urgensi untuk mengganti formasi sekarang. “Pandangan kami selalu memberi kesempatan pada pembalap muda. Saya kira, Red Bull, lebih dari tim lain, sudah melakukan itu,” katanya. “Tapi kadang-kadang, Anda perlu keluar dari program. Menurut saya, keputusan berani melakukannya, tapi itu sudah tepat. Dinamika dalam tim berjalan dengan baik. “Pierre melakukan pekerjaan fantastis di AlphaTauri, dan dia masih menjadi pembalap Red Bull, jadi kami berada di tempat tepat.” Beberapa waktu lalu, pembalap Meksiko mengaku mengalami kesulitan memahami cara memaksimalkan potensi mobil, terutama saat kualifikasi. Perez menjalankan fungsi sebagai pengganggu Mercedes sehingga Verstappen melenggang ke podium tertinggi, “Saya kira Sergio telah melakukan peran seperti yang kami harapkan. Anda lihat bahwa di Baku, dia meraih kemenangan, di hari yang sama, dia menempatkan Lewis di bawah tekanan,” ujar Horner. “Dia mengumpulkan poin konstruktor itu dan menerapkan permainan tim, seperti yang kami lihat di GP Prancis. Dia pemain tim hebat dan kami sangat gembira dengan pekerjaan yang dia lakukan.” Pierre Gasly, AlphaTauri, Yuki Tsunoda, AlphaTauri Foto oleh: Red Bull Content Pool