Ada WhatsApp Pay, Awas Data Transaksi Disalahgunakan : Okezone Economy

1 min


126
Ada WhatsApp Pay, Awas Data Transaksi Disalahgunakan : Okezone Economy

JAKARTA – Facebook telah mengembangkan transaksi digital melalui WhatsApp Pay. Layanan ini pertama digunakan di Brasil.
Pada aplikasi tersebut, para pengguna dimudahkan melakukan pembayaran yang memungkinkan pengguna mengirimkan uang semudah berbagi foto.
Dengan layanan pembayaran digital yang semakin mudah, tentu diperlukan sistem keamanan yang mumpuni.
Baca Juga: WhatsApp Pay, Mark Zuckerberg: Kirim dan Terima Uang Semudah Berbagi Foto
Lalu bagaimana sikap pemeritah menyikapai perkemangan teknologi sebelum masuk ke Indonesia?
Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira, yang terpenting apabila WhatsApp Pay masuk ke Indonesia tentu terkait masalah perlindungan data pribadi.
“Idealnya sebelum diserbu oleh platform asing, pemerintah dan DPR RI segera mensahkan RUU perlindungan data pribadi,” ujar dia kepada Okezone, Sabtu (20/6/2020).
Baca Juga: Bos BI Sebut Transaksi Digital Meningkat Selama PSBB
Menurutnya, sektor pembayaran sangat rentan bocor karena berisi informasi finansial yang bisa disalahgunakan oleh pihak ketiga.
“Lalu persiapan lain terkait dengan pajak dan aliran modal yang keluar,” ungkap dia.
Kemudian, lanjut dia, semakin dominan platform pembayaran asing maka ada keuntungan yang akan ditransfer dari platform yang beroperasi di Indonesia kepada induk usaha diluar negeri.
“Ini akan memperlebar neraca pembayaran primer. Ujungnya bisa melemahkan nilai tukar Rupiah dalam jangka panjang. Jadi pemerintah juga jangan over liberal, perlu ada mekanisme kontrol terhadap persaingan antara platform asing dan lokal,” tandas dia.


Like it? Share with your friends!

126

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak