Akun Facebook TA Khalid Dikloning, Pelaku Minta Isikan Pulsa, Ini Klarifikasi dan Penegasannya

1 min


150
Akun Facebook TA Khalid Dikloning, Pelaku Minta Isikan Pulsa, Ini Klarifikasi dan Penegasannya

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Aksi penipuan yang mengatasnamakan akun media sosial milik tokoh Aceh kembali terjadi.
Kali ini, aksi penipu online ini mengatasnamakan TA Khalid, anggota DPR RI asal Aceh yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Aceh.
“Saya sangat kaget ketika siang tadi ada yang mengirimkan screenshot (tangkapan layar) percakapan via messenger. Isinya saya meminta diisikan pulsa hp,” kata TA Khalid kepada Serambinews.com, via Whatsapp, Rabu (25/11/2020) malam.
Ia melanjutkan, setelah menerima kiriman screnshot messenger via pesan WA, ia langsung melakukan pengecekan ke akun Facebook pribadinya.
“Saya pikir akun FB saya dibajak. Tapi ternyata akun FB saya tidak dibajak. Mungkin dikloning oleh pelaku,” ujar TA Khalid.
“Atau mungkin pelaku memakai nama dan foto profil FB saya di messenger,” kata anggota DPR RI dari Partai Gerindra ini.
Baca juga: India Cegah Jihad Cinta, Larang Pindah Agama Melalui Pernikahan
Baca juga: Paradigma Islam Wasathiyah Tu Sop Jeunieb Mengajak Umat Kembali ke Jalan Tengah
Menurutnya, kasus seperti ini sudah dua kali menimpa dirinya.
Dalam kasus pertama, TA Khalid dan timnya ramai-ramai membuat laporan ke Facebook, sehingga akun kloning itu ditutup.
TA Khalid berharap kepada siapa pun agar jangan terkecoh dengan aksi pelaku kejahatan via media sosial ini.
“Saya jarang menggunakan chat (messenger), sangat jarang merespons via messenger, karena pengalaman pernah dijadikan sebagai alat penipuan,” kata TA Khalid.
Baca juga: TA Khalid Boyong Mesin Ice Flake dari Provinsi Lain ke Masyarakat Aceh
Baca juga: TA Khalid Serahkan Bantuan KLHK Ke Sejumlah Pondok Pesantren


Like it? Share with your friends!

150

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak