Akun Palsu Wakil Bupati Kutim Beredar di Facebook, Modus Baru Penipuan dengan Minta Nomor WhatsApp

StikerWA.CO, SANGATTA – Akun palsu yang mengatasnamakan Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang baru-baru ini beredar di media sosial Facebook.
Akun palsu tersebut menggunakan nama Kasmidi Bulang dengan memakai foto serupa dengan akun asli Wakil Bupati Kutim.
Beberapa warganet yang menggunakan Facebook mengaku resah karena akun tersebut tampak mencurigakan dengan mengirimkan messenger ke berbagai teman.
Merespons hal tersebut, Kasmidi Bulang melalui akun resminya menegaskan bahwa terdapat akun palsu yang memanfaatkan identitasnya.
“Beredar akun Facebook palsu yg mengatas namakan saya (Kasmidi Bulang, mohon bisa diperhatikan detail informasi dan jumlah pertemananya,” tulis Kasmidi Bulang pada unggahannya.
Baca juga: Puluhan Emak-emak di Paser Kena Penipuan Berkedok Arisan Online, Minta Polisi Bertindak Cepat
Ia mengingatkan warganet agar berhati-hati karena dikhawatirkan akun tersebut memanfaatkan identitasnya untuk melakukan perbuatan tercela, salah satunya penipuan.
Orang nomor dua di Kutim tersebut mengajak warganet untuk bersama-sama melaporkan akun tersebut melalui Facebook agar dapat dihapus oleh sistem.
“Jika ada yg diminta nomer whatsapp atau apapun, mohon jangan diberikan. Dan saya minta tolong dibantu report (akun palsu tersebut) biar bisa diblokir pihak FB,” tulisnya lagi.
Kasmidi Bulang meminta agar warganet menyebarluaskan informasi adanya akun palsu tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan orang lain.
Hingga kini, postingan tersebut telah dikomentari dan disebarluaskan oleh ratusan pengguna media sosial ke berbagai platform.
Baca juga: Catut Nama Kepsek SMAN 1 Berau, Orangtua Murid Jadi Korban Penipuan Berkedok Dapat Beasiswa
Beberapa akun yang berkomentar mengaku mereka dihubungi oleh akun palsu yang mengatasnamakan Wakil Bupati Kutim tersebut.
Beberapa di antaranya menyisipkan tangkapan layar pesan yang berisikan permintaan dari akun palsu tersebut untuk masuk ke dalam whatsapp grup pertemanan.
“Saya pernah meminta pertemanan atas nama Bapak, seperti yang di atas, sekitar 2 hari kemudian meminta nomor WA, semoga tidak terjadi apa apa,” komentar salah satu akun bernama Ramadin.
“Iya pak tadi pagi juga ke messenger suami saya. Sampai sekarang whatsappnya belum bisa di pakai lagi karena sudah digunakan oleh orang tersebut dan sempat meminta pulsa ke org lain,” komentar akun bernama Uni. (*)