MEDAN – Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengaku akun aplikasi perpesanan Whatsapp miliknya, diretas orang tak bertanggungjawab. Bahkan akun tersebut digunakan untuk meminta sumbangan dengan mengatasnamakan dirinya.
“Saya terima laporan dari ajudan jika ada camat yang melihat akun yang dibajak (diretas) itu, meminta sumbangan sejumlah uang dengan mengatasnamakan saya. Sejauh ini baru satu (camat) yang melapor. Tapi Alhamdulillah sudah dikonfirmasi tadi,” kata Akhyar usai deklarasi pasangan Akhyar Nasution-Salman Al farisi untuk Pilkada Medan 2020, di sekretariat pemenangan pasangan tersebut di Jalan Sei Batanghari Kota Medan, Jumat (4/9/2020) petang.
Akhyar lebih lanjut mengatakan, akibat peretasan itu, ia kini tak bisa berkomunikasi dengan masyarakat seperti yang setiap harinya ia lakukan.
“Untuk itu saya minta maaf kepada masyarakat yang mencoba menghubungi saya sejak kemarin. Kemarin sore diretasnya,” tukasnya.
“Bukan cuma saya, punya anak saya juga. Kita belum tahu pelakunya,” tambahnya.
Akhyar juga tidak mengetahui motif dari peretasan tersebut. Apakah berhubungan dengan jabatan yang sekarang dipegangnya, atau karena rencananya kembali maju sebagai kontestan di Pilkada Medan.
“Saya enggak tahu. Tapi ini sekarang sedang direcovery (dipulihkan) oleh operator Whatsappnya. Semoga bisa cepat agar kita bisa berkomunikasi lagi,” tandasnya. (kha)