Liputan6.com, Jakarta – Kebijakan privasi baru WhatsApp telah menjadi perbincangan di kancah media sosial belakangan ini.
WhatsApp pun memerinci hal yang akan terjadi jika pengguna tidak menyetujui kebijakan privasi barunya itu.
Mengacu laporan TechCrunch, Minggu (21/2/2021), dalam email ke salah satu mitra merchant, WhatsApp mengatakan akan secara perlahan meminta pengguna untuk mematuhi persyaratan baru agar memiliki fungsionalitas seutuhnya WhatsApp mulai 15 Mei mendatang.
Namun, ada hal yang akan terjadi jika pengguna belum menyetujui persyarat teranyar itu.
“Untuk waktu singkat, pengguna ini masih akan dapat menerima panggilan dan pemberitahuan, tetapi tidak akan dapat membaca atau mengirim pesan dari aplikasi,” kata WhatsApp.
Lebih lanjut perusahaan menyebut langkah itu tidak akan menghapus data akun pengguna. Alhasil, WhatsApp masih memberi pengguna waktu untuk memutuskan apakah akan tetap menggunakan aplikasinya atau beralih ke apikasi lain.
Perlu diketahui, kebijakan WhatsApp untuk pengguna yang tidak aktif menyatakan bahwa akun akan dihapus permanen setelah tidak aktif selama 120 hari.