Apple dan Facebook Sumbangkan Jutaan Masker, Dapat dari Mana?

Jakarta – Raksasa teknologi di Silicon Valley, termasuk Apple dan Facebook, baru-baru ini menyumbangkan jutaan masker untuk tenaga medis yang berjuang melawan virus corona. Tapi, dari mana mereka memiliki stok sebanyak ini?Rupanya, dalam beberapa kasus perusahaan memang menyimpan stok masker dalam jumlah besar karena regulasi pemerintah California yang diterapkan setelah kebakaran hutan yang terjadi beberapa tahun belakangan.Dikutip detikINET dari CNBC, Jumat (27/3/2020) pemerintah California pada tahun 2019 mengadopsi regulasi yang mengharuskan perusahaan untuk menyediakan peralatan pernapasan, termasuk masker N95, untuk pegawainya ketika indeks kualitas udara mencapai level tidak sehat.

Dilihat dari krisis yang terjadi di Amerika Serikat, jutaan masker yang disumbangkan raksasa teknologi masih sangat kurang. Petinggi pemerintah federal AS sebelumnya mengatakan sistem layanan kesehatan di negaranya akan membutuhkan 3,5 miliar masker N95 hingga setahun ke depan.Sementara itu, Facebook baru-baru ini mengumumkan mereka akan menyumbangkan 720.000 masker, walau tidak semuanya merupakan masker N95.Apple sebelumnya telah menyumbangkan 2 juta masker N95 untuk membantu tenaga medis yang mengalami kekurangan pasokan alat pelindung diri (APD). Tapi baru-baru ini CEO Apple Tim Cook mengatakan perusahaannya akan menyumbangkan 10 juta masker tambahan.”Kami berhasil memperoleh 10 juta masker untuk AS dan jutaan lainnya untuk wilayah di Eropa yang terkena dampak paling parah,” tulis Cook dalam cuitan di akun Twitter-nya.[Gambas:Twitter]Tidak diketahui berapa banyak stok masker yang dimiliki Apple saat ini. Tapi sebagian dari masker tersebut dibeli dari supply chain mereka. Simak Video “Virus Corona Bikin Pendapatan Apple Menurun”[Gambas:Video 20detik](vmp/fay)