Autofill di Chrome Gunakan Otentikasi Biometrik, Google Klaim Lebih Aman

1 min


128
Autofill di Chrome Gunakan Otentikasi Biometrik, Google Klaim Lebih Aman

Cyberthreat.id – Google mengumumkan akan meningkatkan keamanan dan kemudahan untuk pengguna melalui fitur Autofill yang dilengkapi dengan otentikasi biometrik. Fitur ini dirancang Google untuk membantu pengguna mengisi formulir di web dengan dengan cara yang aman.

Autofill atau Autocomplete secara umum dikenal sebagai fitur yang membantu pengguna masuk secara otomatis tanpa mengetikkan username dan password. Pengguna cukup menggunakan autofill yang tersedia tanpa perlu melanjutkan pengetikan alamat email sampai selesai.

Proses login menjadi lebih cepat dan juga terhindar dari kesalahan pengetikan. Dan, secara standar, Google Chrome memang menyimpan semua informasi yang dimasukkan pengguna ke dalam form web.

Ketika suatu saat pengguna kembali untuk mengisi form yang sama, informasi yang tersimpan akan ditampilkan sebagai autofill untuk memudahkan pengisian form.

Kini, Autofill bisa menggunakan data biometrik yang diklaim Google jauh lebih aman. Pada dasarnya fitur autofill sangat membantu meskipun tetap ada isu terkait dengan privasi.

Google mengatakan Autofill ke depan jauh lebih aman ketika menyangkut nomor kartu kredit. Bagi pengguna yang menyimpan kartu kredit di Akun Google, Chrome biasanya meminta konfirmasi saat mengisi formulir secara otomatis.

Hingga kini pengguna perlu memberikan kode keamanan kartu (CVC) untuk mengonfirmasi bahwa mereka mengizinkan transaksi dilakukan untuk pertama kalinya. Tetapi, untuk transaksi berikutnya dengan menggunakan kartu kredit, konfirmasi akan dilakukan dengan menggunakan biometrik.

“Otentikasi biometrik adalah opsional. Anda dapat memilih mengonfirmasi kartu Anda dengan CVC-nya dan Anda juga dapat menghidupkan dan mematikan fitur ini di Pengaturan Chrome kapan saja,” ungkap Google dilansir Security Week, Jumat (31 Juli 2020).

Google mengatakan Chrome telah menggunakan WebAuthn standar W3C yang memastikan pengguna terdaftar dengan aman untuk otentikasi biometrik dan untuk meyakinkan pengguna bahwa data mereka juga aman.

“Biometrik tidak akan pernah meninggalkan perangkat anda,” jelas Google.

Saat ini, fitur otentikasi biometrik telah diluncurkan ke Windows dan Mac dan diharapkan bisa digunakan di Chrome untuk Android dalam beberapa pekan mendatang.

Fitur lain yang juga masuk ke versi Android browser adalah fungsionalitas touch-to-fill baru untuk password. Dengan demikian, pengelola password Chrome akan secara otomatis menampilkan akun yang disimpan untuk situs web yang diakses guna meningkatkan kenyamanan pengguna.

“Ini memungkinkan untuk masuk (sign-in) satu tangan tanpa mengharuskan Anda untuk menggulir (scroll) ke bidang formulir masing-masing untuk memilih akun.”

Dengan penggunaan pengelola password yang terintegrasi di Chrome diharapkan dapat membantu pengguna menghindari serangan phishing. Sebab, teknologi ini menyarankan opsi masuk untuk situs yang sah saja, tetapi tidak untuk halaman phishing.

Sebelum Google, Facebook juga telah memiliki fitur otentikasi biometrik. Ini menunjukkan betapa besarnya pasar Biometrik di masa yang akan datang. []

Redaktur: Arif Rahman


Like it? Share with your friends!

128

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak