Babak Baru Kompetisi Tencent, Alibaba, Amazon, hingga Google

1 min


116
Babak Baru Kompetisi Tencent, Alibaba, Amazon, hingga Google

Bisnis.com, JAKARTA — Kedatangan Tencent Cloud untuk mendirikan data center di Indonesia menjadi salah satu kabar paling menyita perhatian pekan ini. 
Sebelum Tencent, lima perusahaan lain yang lebih dulu mendarat ke Indonesia adalah Alibaba Cloud, Google Cloud, Amazon Web Services (AWS), NTT Communications, serta Microsoft Azure.
Wakil Presiden Senior Tencent Cloud International Poshu Yeung mengatakan salah satu pertimbangan mendirikan pusat data di Indonesia adalah faktor potensi. Menurutnya, pertumbuhan pasar komputasi awan di Indonesia akan mencapai US$800 juta atau setara Rp11,7 triliun dalam 2 tahun mendatang.
“Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Kami sangat senang dapat meluncurkan IDC pertama kami di Indonesia untuk membantu secara maksimal tercapainya potensi optimal komputasi awan di negara ini,”  tutur Yeung dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, pertengahan pekan ini.
Ucapan Yeung serupa dengan setiap kali perusahaan yang datang ke Indonesia. Statista bahkan memasang perkiraan pangsa pasar komputasi awan di Indonesia bisa menembus angka US$1 juta pada 2022.
Pangsa pasar komputasi awan di Indonesia masih didominasi oleh layanan Software as a Service (SaaS). Layanan komputasi awan terbagi ke dalam tiga kategori yakni SaaS, IaaS alias Infrastructure as a Service, serta PaaS atau Platform as a Service. 


Like it? Share with your friends!

116

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak