Belum Bayar Pajak, Facebook Dituntut US$9 Miliar

1 min


104
Belum Bayar Pajak, Facebook Dituntut US$9 Miliar


WE Online, Jakarta –

Facebook menghadapi tuntutan hukum dari badan hukum asal Amerika, Internal Revenue Service (IRS), yang mengklaim Facebook berutang sebanyak US$9 miliar dalam pajak yang belum dibayar.
Dilansir dari The Verge (20/2/2020), gugatan itu diadili di pengadilan San Francisco pada Selasa, dan inti dari kasus ini adalah kesepakatan 2010 antara Facebook dan anak perusahaannya Irlandia yang digunakannya untuk memutar uang di skala internasional.
IRS menuduh Facebook menurunkan harga kekayaan intelektual yang dijualnya kepada anak perusahaannya untuk menghindari miliaran pajak.
Baca Juga: Batalkan Konferensi Global, Raksasa Medsos Ini Jiper sama Corona
CTO Facebook Mike Schroepfer, Kepala AR dan VR Andrew Bosworth, dan tiga eksekutif Facebook lainnya akan dipanggil untuk bersaksi. Facebook memprediksi pengadilan akan berlangsung tiga hingga empat minggu.
Banyak perusahaan teknologi raksasa melindungi diri dari miliaran pajak dengan menyimpan uang mereka di Irlandia karena tarif pajak perusahaan yang rendah di negara itu. Itu menyebabkan munculnya anak perusahaan di Irlandia yang melisensikan teknologi hak milik, merek dagang, dan properti perusahaan lainnya.
Baca Juga: 5 Tahun Lagi, Belanja Digital Masyarakat Asean Melejit 3 Kali Lipat loading…


Like it? Share with your friends!

104

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak