Berita Kota Makassar | Open House via Facebook, Habsi dan Irwan ‘Dibanjiri’ Netizen

Share
Tweet
Share
Share
Email

MAMUJU, BKM — Inovasi yang dilakukan Bupati Mamuju, Drs H Habsi Wahid MM dan Wakil Bupati, Irwan SP Pababari SH dalam melakukan open house. Melalui akun pribadi Habsi Wahid di Facebook, Habsi-Irwan menggelar open house untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, Selasa (26/5).
Open house secara daring (dalam jaringan) ini mendapat perhatian yang cukup besar dari para netizen. Saat open house berlangsung, Bupati Habsi Wahid dan Wakil Bupati Irwan SP Pababari ini turut didampingi Sekretaris Kabupaten Mamuju, H Suaib SSos.
Acara open house ini ditonton sekitar 8.000 kali oleh para pengguna facebook. Sedangkan komentar yang masuk sebanyak 1.500 komentar. Siaran itu juga telah 205 kali dibagikan. Hingga saat ini data ini terus bertambah menyusul siaran tunda yang masih dilakukan sejumlah akun media facebook.
Menariknya, selain menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin sebagaimana open house yang biasa dilakukan di kediaman masing-masing pasca hari raya Idul Fitri, dalam tayangan tersebut juga diadakan kuis berhadiah pulsa ratusan ribu rupiah. Bahkan dengan hadiah utama pulsa senilai 1 juta rupiah yang disiapkan dari dana pribadi Habsi Wahid dan Irwan Pababari sebagai pengganti THR yang setiap tahun diberikan kepada masyarakat yang berkunjung ke kediaman masing-masing.
Atas inisiatif ini, mengundang banyak komentar positif netizen. Mereka rata-rata menyapa dan memberikan doa kepada bupati dan wakil bupati untuk senantiasa diberi kesehatan dan dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Terkonfirmasi usai program yang tergolong masih baru tersebut, Habsi Wahid mengatakan sangat berterimakasih kepada masyarakat Mamuju, utamanya para netizen yang telah merespon dengan baik kegiatan tersebut.
Dijelaskan, hal itu dilakukan semata-mata untuk mengobati kerinduan atas silaturahmi yang sering dilakukan pasca lebaran pada tahun-tahun sebelumnya. Namun akibat pandemi virus Corona, tidak lagi boleh dilakukan.
Olehnya itu, agar silaturahmi tetap terjalin maka dilakukan langkah melalui penggunaan teknologi informasi, untuk tetap dapat menyambung tali silaturahmi. Namun juga tidak mengabaikan anjuran protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai penularan virus Covid-19.
Melihat animo masyarakat yang begitu besar, baik Habsi maupun Irwan SP Pababari bersepakat, akan melanjutkan metode silaturahmi via daring ini ke depan. Namun terlebih dahulu akan melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap pelaksanaannya. Sehingga metode komunikasi secara daring ini bisa berjalan lebih maksimal. (alaluddin)