Bersitegang dengan Apple dan Google, Fortnite Didukung Microsoft

2 min


120

JawaPos.com – Pembuat game Fornite Epic Games mendapat dukungan dari divisi Microsoft Xbox terkait perselisihan hukum dengan Apple atas pencabutan lisensi pengembangnya. Belakangan diketahui, Epic dengan game Fortnite-nya memang tengah panas tak hanya dengan Apple, tapi juga dengan Google setelah pembaruan yang memungkinkan pemain game melakukan pembelian di luar platform Apple App Store dan Google Play Store.Epic diketahui membawa Apple ke pengadilan setelah raksasa teknologi itu menghapus Fortnite dari App Store lantaran pengembang game itu menambahkan opsi pembayaran dalam game baru yang dianggap melanggar pedoman toko dengan Apple dan mengatakan itu tidak akan membuat pengecualian. Perusahaan tersebut mengatakan akan mencabut lisensi pengembang Epic yang diperlukan untuk menerbitkan game untuk iOS dan macOS dan tak akan memberikan akses ke alat pengembang Apple.Sementara terkait hal ini, Microsoft telah mengirimkan pernyataan ke pengadilan distrik Amerika Serikat (AS) di California untuk mendukung Epic Games. Mereka mengatakan Unreal Engine dari perusahaan pengembang itu adalah teknologi penting bagi pembuat game dan akan berada dalam risiko jika lisensi pengembang dicabut.Jika Apple diizinkan untuk mencabut lisensi Epic, itu berarti game yang diproduksi di Unreal Engine tidak dapat dipublikasikan ke iOS, menempatkan bisnis Epic dalam risiko, karena pengembang harus berpikir dua kali untuk menggunakannya. Microsoft mengatakan langkah itu akan merugikan setidaknya satu dari judul gamenya sendiri yang disebut ‘Forza Street’ yang menggunakan mesin untuk game versi iOS.Minggu lalu Epic mengajukan perintah pengadilan dalam upaya untuk mencegah Apple menghentikannya, sebuah langkah yang kini telah didukung oleh Microsoft. “Hari ini kami mengajukan pernyataan untuk mendukung permintaan Epic untuk tetap memiliki akses ke Software Development Kit (SDK) Apple untuk Unreal Engine,” kata bos Xbox Phil Spencer dalam sebuah tweet belum lama ini.Dia melanjutkan, Microsoft ingin memastikan bahwa Epic memiliki akses ke teknologi Apple terbaru adalah hal yang benar untuk pengembang dan para pemain game. Sementara dalam pernyataan yang diajukan ke pengadilan distrik AS di California, manajer umum Microsoft untuk pengalaman pengembang game, Kevin Gammill, mengatakan Unreal Engine Epic Games adalah teknologi penting bagi banyak pembuat game.Dia menambahkan bahwa banyak pengembang lain yang lebih kecil tidak mampu membangun mesin permainan mereka sendiri, sehingga bergantung pada perangkat lunak pihak ketiga seperti Unreal Engine. Akibatnya, Unreal Engine Epic adalah salah satu mesin game pihak ketiga paling populer yang tersedia untuk pembuat game, dan dalam pandangan Microsoft, ada sangat sedikit pilihan lain yang tersedia bagi pembuat game untuk mendapatkan lisensi dengan banyak fitur dan fungsionalitas sebanyak Unreal Engine di berbagai platform, termasuk iOS.“Menolak akses Epic ke SDK Apple dan alat pengembangan lainnya akan mencegah Epic mendukung Unreal Engine di iOS dan macOS,” kata pernyataan itu dikutip dari DailyMail. Dia menambahkan bahwa ini akan menempatkan Unreal Engine dan pembuat game yang telah membangun, sedang membangun, dan dapat membangun game dapat mengalami kerugian yang substansial.Microsoft mengatakan jika Unreal Engine tidak dapat mendukung game yang berjalan di iOS maka akan sangat merugikan ketika perusahaan memutuskan platform pengembangan mana untuk membangun game mereka berikutnya.“Penghentian Apple atas kemampuan Epic untuk mengembangkan dan mendukung Unreal Engine untuk iOS atau macOS akan merugikan pembuat game dan gamer,” lanjut pernyataan itu.Perselisihan antara Apple dan Epic dimulai ketika opsi pembayaran ditambahkan ke Fortnite yang memungkinkan pengguna membayar item dalam game langsung melalui Epic. Menurut aturan Apple dan toko aplikasi Google, pembelian yang dilakukan untuk item digital di dalam aplikasi harus dilakukan melalui sistem pembayaran mereka.Kedua perusahaan mengambil potongan (revenue sharing) hingga 30 persen dari nilai pembelian. Baik Apple dan Google kemudian menghapus Fortnite dari toko aplikasi mereka, meskipun pengguna seluler di Google Android masih dapat mengunduh aplikasi langsung dari situs web Epic melalui proses yang dikenal sebagai pemuatan samping dan ini tidak mudah untuk iOS.Insiden tersebut memicu kembali perdebatan seputar sistem pembayaran toko aplikasi, yang sebelumnya disebut beberapa pengembang tidak adil dan anti-persaingan. Apple mengatakan Epic menciptakan masalah untuk dirinya sendiri tetapi itu dapat dengan mudah diperbaiki jika mereka memperbarui Fortnite untuk mematuhi pedoman yang mereka setujui dan yang berlaku untuk semua pengembang.


Like it? Share with your friends!

120

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak