JAKARTA – Pemerintah Indonesia sedang menopang kehidupan para Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) di tengah Covid-19. Hal ini untuk terus meningkatkan ekonomi Indonesia.
Upaya pemerintah tersebut turut mendapat bantuan dari segala pihak. Salah satunya dari Facebook.
Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari mengatakan bahwa Facebook Group, termasuk di dalamnya Facebook, Instagram, dan Whatsapp, akan membantu pihak Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) dan LLP (Smesco Indonesia) untuk melatih UMKM Indonesia.
Baca juga: Mark Zuckerberg Turun Tangan Pulihkan UMKM Indonesia
“UKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, tapi juga merupakan komunitas yang terbesar di platform kami,” ungkap Ruben.
Oleh sebab itu, Jakarta, (3/8/2020), berikut fakta-fakta Facebook Bantu Indonesia Pulihkan UMKM:
1. Facebook Bantu Pulihkan UMKM Indonesia
Facebook Group, termasuk di dalamnya Facebook, Instagram, dan Whatsapp, akan membantu pihak Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) dan LLP (Smesco Indonesia) untuk melatih UMKM Indonesia.
“UKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, tapi juga merupakan komunitas yang terbesar di platform kami,” ungkap Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari.
Baca juga: Pulihnya Ekonomi China Bisa Bantu Indonesia, Apa Iya?
2. Platform Membantu Pemulihan UMKM Sedang Dibahas
Pertemuannya Facebook dengan Menkop UKM Teten Masduki dan Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata adalah untuk membahas bagaimana platform keluarga besar Facebook dengan platform lainnya bisa membantu UMKM cepat pulih, atau mengakselerasi pemulihannya.
“Selain jadi fokus pemerintah, ini menjadi fokus grup selama 6 bulan hingga 1 tahun ke depan. Sampai tahap ini, sudah sebanyak 85 ribu UKM yang sudah kami latih,” ucap Ruben.
3. Pemulihan Lewat Pelatihan
pemulihan ini dilakukan lewat pelatihan terlebih dahulu, di mana sebagian besar pelatihan yang beragam ini dilakukan secara virtual.
“Kami juga sudah membicarakan jumlah UKM yang akan kami latih bersama Smesco, sampai saat ini jumlahnya masih di angka 15 ribuan, tapi ini masih platform minimal. Kami berharap bisa meningkatkan angka ini sebisa mungkin,” tambah Ruben.
Selain itu, Facebook Group juga berkomitmen untuk melayani dan membantu rekan-rekan UKM untuk pulih.
“Bukan hanya untuk memulihkan UKM dan melayani pasar Indonesia saja, tapi sesuai kata-kata pak Menteri, yang penting juga adalah bagaimana kita bisa menemukan mutiara-mutiara baru di antara UKM ini yang bisa go international dan membawa nama harum Indonesia,” pungkas Ruben.
4. Facebook Kerjasama dengan Kemenkop UKM
Dalam rangka digitalisasi bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki hari ini resmi menggandeng kerjasama dengan Facebook Group. Perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg. Hal ini turut melengkapi kerjasama Kemenkop UKM dengan platform digital selain platform e-commerce.
“Selain e-commerce, kami kerjasama dengan Facebook Group yang menaungi media sosial (medsos) Facebook, Instagram, dan Whatsapp. Jadi ini kami akan kerjasama terus,” ujar Teten.
5. Bantuan Facebook Diharapkan 10 Juta UMKM Masuk Digital di 2020
Menkop UKM Teten Masduki mengatakan, dengan bertambahnya kerjasama di media sosial, target 10 juta UMKM masuk digital di akhir tahun 2020 bisa terlampaui. “Ini kan juga karena ada UMKM yang belum bisa berjualan di e-commerce karena lebih familiar dengan jualan langsung di medsos. Ini bagian dari proses menuju digital marketplace,” ungkap Teten.
Sambung dia mengatakan, tren digitalisasi bukan hanya meningkat karena pandemi, tapi juga karena ini akan menjadi tren ke depannya. “Karena itu kita manfaatkan seluruh saluran digital untuk membantu UMKM memasarkan produknya baik ke dalam maupun luar negeri,” tambah Teten.