Bos WhatsApp dan Telegram Buka Suara soal Hack Ponsel Pegasus

1 min


117
Bos WhatsApp dan Telegram Buka Suara soal Hack Ponsel Pegasus

CUPERTINO, iNews.id – Kreator dua aplikasi perpesanan, Telegram dan WhatsApp berkomentar soal software peretasan ponsel Pegasus NSO Group. Mengingat, kedua platform mempunyai pengalaman buruk soal itu.
Komentar itu dilontarkan karena pengalaman menyakitkan dengan spyware. Oktober lalu, WhatsApp mengajukan gugatan terhadap NSO Group, perusahaan spyware Israel di belakang Pegasus yang berhasil meretas akun, setidaknya 1400 pengguna terkemuka pada 2019. “Pelaporannya cocok dengan apa yang kami lihat dalam serangan yang kami kalahkan dua tahun lalu, ini sangat konsisten dengan apa yang kami bicarakan saat itu,” kata Will Cathcart untuk The Guardian, dan menyebut Apple, yang iPhone-nya rentan terhadap peretasan Pegasus.Pada catatan yang sama, sekarang ada alat untuk memeriksa apakah iPhone Anda telah diretas oleh spyware Pegasus. Ini tidak terlalu mudah, dan ketika Apple menghubungkan kerentanan yang memungkinkan instalasi Pegasus tanpa klik, mungkin ada kerentanan lain yang dibuka.Sementara itu, pendiri Telegram Pavel Durov mengklaim Google dan Apple mungkin sengaja acuh tak acuh tentang eksploitasi ini. Karena mereka diminta oleh badan keamanan pemerintah mereka tapi hanya menyamar sebagai kerentanan yang tidak bersalah ketika penggunaannya menjadi terkenal seperti dengan skandal Pegasus saat ini.

Editor : Dini Listiyani

Share
Share


Like it? Share with your friends!

117

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak