Ia menyatakan, sangat mengapresiasi umpan balik dari pengguna dan senang karena pengguna antusias dengan privasi dan keamanan.
“Obrolan personal kamu dengan teman dan keluarga, termasuk grup, dilindungi oleh enkripsi end-to-end. Kami tidak bisa melihatnya. Kami melihat label keamanan di atas chat sehingga pengguna tahu, chat mereka aman,” kata Will Cathcart.
Kendati demikian, dia menyadari ada kebingungan di kalangan pengguna selama beberapa minggu terakhir. Ia pun ingin membantu meluruskannya.
“Kami ingin menegaskan, kebijakan privasi ini tidak berpengaruh pada privasi pesan kamu dengan teman-teman atau keluarga, dalam apa pun. Update ini membawa perubahan terkait chat WhatsApp Business yang sifatnya opsional, menghadirkan transparansi atas bagaimana kami mengumpulkan dan menggunakan data,” kata Will Cathcart.
Menurut Will Cathcart, penting bagi WhatsApp menghadirkan update kebijakan privasi yang berpengaruh bagi WhatsApp Business karena di masa pandemi orang banyak menjual produk secara online, via WhatsApp Business.
“Kami mengembangkan cara baru bagi orang untuk berbelanja di WhatsApp Business dan bisnis bisa mudah mengatur dan merespon pesan dari konsumen. Ini hadir untuk semua orang, tetapi terserah pengguna mereka mau menggunakannya atau tidak (chat dengan WhatsApp bisnis),” kata Will Cathcart.
Bos WhatsApp Sebut Tak Ada Penurunan Jumlah Pengguna Setelah Update Kebijakan Privasi
1 min
