BPBD Polman Aktifkan Grup WhatsApp untuk Antisipasi Bencana Musim Kemarau

1 min


129
BPBD Polman Aktifkan Grup WhatsApp untuk Antisipasi Bencana Musim Kemarau

StikerWA.COM, MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar) mengimbau kepada masyarakat untuk waspada bencana di musim kemarau.
Di musim kemarau potensi terjadinya bencana alam seperti angin puting beliung dan gelombang tinggi yang berdampak pada nelayan dan pengguna jasa laut.
Selain imbauan, BPBD juga membuat grup WhatsApp untuk kepentingan informasi kebencanaan di setiap kecamatan.
Grup WhatsApp ini dihuni para camat se-Kabupaten Polewali Mandar. “Ada grup seluruh camat,” ujar Kepala BPBD Polman, Andi Afandi Rahman kepada StikerWA.com, Sabtu (12/9/2020).
Sebelumnya, juga BPBD Polman juga mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat waspada cuaca ekstrem, kebakaran pemukiman, hutan dan lahan di musim kemarau.
Peringatan dini disampaikan melalui surat edaran atau imbauan yang ditembuskan kepada seluruh camat se-Kabupaten Polman.
Seluruh camat diminta untuk menyampaikan surat edaran ditempat fasilitas umum, seperti masjid, pasar dan tempat lainnya.
Surat edaran sebagai upaya pencegahan dan kesiap siagaan menghadapi bencana, seperti angin kencang dan kebakaran pemukiman, dan karhutla.
Menurutnya, kondisi cuaca saat ini memasuki musim kemarau sesuai prakiraan BMKG yang ditandai berkurangnya hujan dan rendahnya curah hujan , sangat berpotensi dengan bencana kebakaran dan angin kencang.
Isi surat edarannya, diminta kepada masyarakat agar tidak berteduh dibawah pohon, reklame dan tiang listrik yang berpotensi tumbang, jika terjadi angin kencang.
BPBD memita untuk melakukan pemangkasan pohon disekitar pemukiman untuk menghindari pohon tumbang.
Bagi nelayan diminta waspada melakukan aktivitas di laut untuk menghindari gelombang tinggi dan angin kencang.
Jika terjadi angin kencang, masyarakat sebaiknya keluar dari rumah dan mencari tempat lebih aman.
Kemudian meminta masyarakat mewaspadai sumber api, seperti kebocoran selang atau regulator gas, sumbu kompor minyak, steker listrik bertumpuk, sampah kering dan puntung rokok.
BPBD juga berharap kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan baru dengan cara membakar, karena dapat menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.(*)


Like it? Share with your friends!

129

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak