Jakarta – WhatsApp akhirnya akan meluncurkan kembali layanan pembayarannya yakni WhatsApp Pay di Brasil setelah sempat gagal mendapatkan izin dari Bank Sentral pada tahun lalu.Tujuan Whatsapp menciptakan layanan pembayaran adalah untuk memperluas inklusi keuangan di antara pengguna di Brasil yang merupakan pasar terbesar kedua di dunia itu. Pengguna nantinya dapat melakukan pembayaran di platformnya menggunakan kartu kredit Visa atau Mastercard.Pada peluncurannya tahun 2020, pemberi pinjaman lokal dan penyedia solusi pembayaran internasional bermitra dengan WhatsApp untuk layanan WhatsApp Pay. Termasuk Nubank, Sicredi, Banco do Brasil SA, Visa, dan Mastercard.
Layanan pembayaran yang baru ini lalu dikemas ulang setelah WhatsApp, Visa, dan Mastercard mendapatkan lisensi terpisah dari Bank Sentral Brasil untuk menawarkan solusi pembayaran khusus kepada pengguna WhatsApp.Model baru WhatsApp ini tetap hadir sebagai layanan online utama bagi jutaan usaha kecil dan menengah di Brasil. Model yang diubah tersebut akan berfungsi sebagai langkah pertama untuk mencapai pembayaran digital tanpa hambatan di antara bisnis kecil di negara ini.Namun, seperti dikutip detikINET dari Gizmochina, ada desas-desus pada Juni 2020, yakni ketika layanan pembayaran WhatsApp dihentikan. Kabarnya, kehadiran WhatsApp Pay dapat menghambat pertumbuhan layanan pembayaran instan Pix dari Bank Sentral, yang belum diluncurkan pada saat itu.Setelah penangguhan, WhatsApp merasa tidak perlu mendapatkan izin perbankan tambahan. Baik Visa maupun Mastercard, sudah memiliki izin perbankan yang valid dari Bank Sentral.Isu lainnya menyebutkan, ada risiko denda berat yang dikenakan pada Visa dan Mastercard yang bisa menjadi alasan penangguhan layanan ini tahun lalu. Namun yang jelas, layanan pembayaran WhatsApp yang diluncurkan kembali di Brasil ini punya banyak harapan terutama ketika menyasar bisnis kecil atau UMKM.
Simak Video “Jika Tolak Aturan, Pengguna Terancam Tak Bisa Gunakan WhatsApp”[Gambas:Video 20detik](jsn/rns)