Eich mengatakan, Brave Search telah membuka daftar tunggu (waiting list) dan akan diluncurkan pada paruh pertama tahun ini. Browser ini tidak akan melacak atau membuat profil orang yang menggunakannya.
“Brave sudah memiliki model pengguna anonim default tanpa pengumpulan data sama sekali,” katanya seperti dikutip dari Wired, Kamis (4/3/2021).
Ia menambahkan, tidak ada alamat IP yang akan dikumpulkan dan perusahaan sedang menjajaki bagaimana mereka dapat membuat mesin pencari berbayar dan bebas iklan dan yang dilengkapi dengan iklan.
Eich mengatakan, Brave tidak memulai mesin pencarian atau indeksnya dari awal dan tidak akan menggunakan indeks dari Bing atau perusahaan teknologi lainnya. Sebaliknya, Brave telah membeli Tailcat, cabang dari mesin pencari Jerman Cliqz, yang dimiliki oleh Hubert Burda Media dan ditutup tahun lalu.
Pembelian tersebut mencakup indeks web yang dibuat oleh Tailcat dan teknologi yang memberdayakannya. Eich mengatakan, beberapa pengguna akan diberikan kemampuan untuk ikut serta dalam pengumpulan data anonim untuk membantu menyempurnakan hasil pencarian.
“Lewat Tailcat, pengguna dapat melihat log query dan log klik secara anonim. Ini memungkinkannya untuk membangun indeks, yang telah dan sudah dilakukan Tailcat di Cliqz, dan itu semakin besar,” kata Eich.
Dia mengakui, indeks tersebut tidak akan sedekat Google tetapi hasil teratas yang dimunculkan sebagian besar sama. “Weblah yang dipedulikan pengguna,” kata Eich.
Brave Akan Jadi Pesaing Utama Google Search
1 min
