Cara Amankan WhatsApp dari Pembajakan

CIREBON, AYOBANDUNG.COM — Pembajakan WhatsApp (WA) harus diwaspadai bagi Anda yang intensif menggunakannya sehari-hari.
Selama aplikasi perpesanan ini dalam kekuasaan orang lain, beberapa korban mengaku terganggu secara psikologi sebab ritme kesehariannya terganjal. Belum lagi kerugian materil yang ditimbulkan.
Aris Efendi (43), salah satu Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (RTIK) Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon menerangkan, pembajakan WA dapat terjadi setelah ada aksi SIM Swap.
“SIM Swap menyebabkan pengambilalihan kartu SIM pemilik sah pada handphone,” katanya kepada Ayocirebon.com, Kamis (18/3/2021).
Sebelum SIM Swap, pelaku pembajakan biasanya melempar jebakan seperti malware atau virus melalui email, SMS, maupun WA korban. Isinya berupa link atau tautan, dan kode OTP.
Aris mengatakan, bila isi pesan itu diklik, kartu SIM seseorang akan beralih kekuasaan pada pelaku. 
Untuk menghindari ini, pengguna WA dapat menggunakan tips sebagai berikut:

1. Tidak sembarangan/buru-buru membuka (klik) tautan, baik berupa tulisan atau gambar dan lainnya, bila mendapat SMS, WA, atau email dari sumber tak dikenal;
2. Aktifkan Otentikasi 2 Arah (Two Step Authentication). Selain itu, gunakan kombinasi password agak tak mudah dikenali;
3. Jangan pernah memberikan kode OTP kepada siapapun.
“Cukup kita sebagai pemilik dan Tuhan yang tahu,” ujarnya.
4. Selalu waspada ketika ada nomor tak dikenal menghubungi;
5. Jaga selalu kerahasiaan informasi pribadi (password, kode OTP, dan lainnya). Jangan pernah membagikan informasi ini kepada siapapun;
6. Jaga kerahasiaan nomor telepon di akun media sosial.