Cara Facebook Edukasi Soal Berita Palsu

Jakarta: Berita palsu atau fake news termasuk dari salah satu jenis konten hoaks. Jenis ini jadi yang paling banyak beredar dan mudah ditemukan di internet, lalu tersebar via media sosial. Jelas hal ini sangat membahayakan, media sosial juga terkena efek negatifnya. 
Misalnya Facebook, yang kerap dituding sebagai tempat peredaran berita palsu atau hoaks. Mengingat Facebook merupakan media sosial dengan jumlah pengguna terbesar, mereka berusaha menjaga komunitas penggunanya. 
Caranya dengan edukasi terkait hoaks. Baru ini Facebook membuat sebuah kuis yang mengajak pengguna mengenali berita palsu. Kuis tersebut dapat diakses lewat alamat situs belajarmenjaga.fb.com.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?



Happy





Inspire





Confuse





Sad

Medcom.id sudah menjajalnya. Kuis ini dibuat sangat ringan, singkat, dan mudah tapi memberikan poin penting cara mengenali berita palsu. Mulai dari mengenai gaya penulisan berita palsu, alamat situs berita palsu, dan tampilannya. 
 
Di akhir kuis pengguna juga akan mengetahui skor yang mereka dapatkan. Selain itu, di kuis ini juga diberikan panduan menyikapi berita yang viral di media sosial. Pertama, bersikap skeptis terhadap cara penulisan judul. 
Kedua, perhatikan URL atau alamat situs. Biasanya situs berita palsu akan berusaha meniru alamat situs berita yang asli. Pengguna harus jeli di bagian ini. Ketiga, perhatikan foto yang digunakan pada berita palsu. 
Umumnya foto yang digunakan biasanya foto hasil rekayasa. Apabila foto asli, konteks dari foto tersebut biasanya berbeda dengan isi berita. Pada tahap ini pengguna harus melakukan penelusuran foto atau gambar untuk mengetahui kebenarannya. 
 
Keempat, selalu bandingkan berita palsu dengan berita dari sumber lainnya yang jelas terpercaya. Apabila berbeda dengan sebagian besar berita dari sumber terpercaya maka Anda harus waspada. Anda baru saja menemukan berita palsu. 
Pada tahap kelima, Anda harus lebih jeli karena berita palsu sulit dibedakan dengan konten humor dan sindiran. Kenali sumbernya, apakah memang dikenal membuat konten parodi sehingga berita palsu ini dibuat hanya untuk hiburan. 
Di Facebook, berita palsu bisa beredar dalam bentung unggahan atau postingan. Anda bisa melaporkannya dengan memilih ikon tiga titik horizontal di sudut kanan atas unggahan berita palsu. 
 
Nanti akan muncul opsi untuk memberikan masukan atau laporan atas postingan atau unggahan tersebut. Dari beberapa kategori yang disediakan, pilih berita palsu. Pihak Facebook akan menerima laporan Anda dan melakukan investigasi. Facebook akan memberikan notifikasi kepada pengguna terkait hasil investigasi tersebut. (MMI)