Cara Pedagang Pasar Tanah Abang Bertahan, Pasang Iklan di Google dan Facebook

1 min


133
Cara Pedagang Pasar Tanah Abang Bertahan, Pasang Iklan di Google dan Facebook

IDXChannel – Sebelum ada pelonggaran kebijakan PPKM Berlevel di Jakarta, sejumlah pasar tradisional ditutup, termasuk salah satunya Pasar Tanah Abang. Untuk bisa bertahan, para pedagang memasang iklan seperti di Google dan Facebook.
Seperti diungkapkan, Kustiwi (50) pedagang toko Henny Sajadah yang menjual alat sholat di Pasar Tanah Abang Blok A. Saat dirinya tidak bisa berdagang di Pasar Tanah Abang karena ditutup, ia memasakkan daganganya dengan cara beriklan di Google atau Facebook. 
“Kalo saya ga jualan online cuma iklan di Google atau Facebook ya ga nutup rejeki kan ada aja Allah yang kasih gitu,” ujar dia saat ditemui, Minggu (29/8/2021).
Namun, ia berharap, pemerintah dapat memberikan bantuan kepada para pedagang dengan membebaskan biaya sewa dan service charge apabila kebijakan PPKM kembali diperpanjang.
“PPKM kemarin ada gratis service, tapi sekarang kan engga ada, kemarin penutupan yang 3 bulan juga cuma dikasih free 2 bulan,” katanya. 
Sempat tutup 3 bulan, Kustiwi tetap membayar uang service charge ke pihak Tanah Abang. Jika PPKM tetap dilanjut, dia cuma berharap agar pasar tidak ditutup. 
“Nah PPKM lanjutan kemarin seminggu itu kita bayar, harapannya kita sih free ga bayar. Kalau PPKM dilanjut lagi ya kalau bisa jangan sampai ditutup,” katanya. 
Untuk omzet sendiri, Kustiwi mengaku turun hingga 50 persen. Pasalnya, dia hanya berjualan di Tanah Abang dan ditambah sedikit beriklan di media sosial seperti Facebook. 
Kustiwi juga berharap kondisi bisa seperti sedia kala lagi, sebab misal pedagang maupun anak sekolah sudah sangat dibatasi saat ini. 
Pedagang sajadah grosir yang tinggal di Rawa Belong ini juga mengaku tak terbantu dengan adanya bantuan sosial, sebab ada masalah di administrasinya. 
Kustiwi juga tetap positif bahwa rezeki akan tetap datang padanya jika mau berusaha. 
“Diatas juga pada sepi kan, ya kita ga pungkiri rejeki orang kan beda-beda ada yang punya utang atau ga punya aset, yang penting kita pergi juga baca Bismillah aja ada rejeki, saya berdoa aja,” pungkas Kustiwi. (RAMA)


Like it? Share with your friends!

133

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak