Cara Pulihkan Akun Facebook, Instagram, dan WhatsApp yang Diretas

1 min


121
Agustin Setyo Wardani

Liputan6.com, Jakarta – Pada era digital terutama dalam kondisi harus tinggal di rumah karena pandemi, sebagian besar aktivitas harian dilakukan secara online. Baik itu bekerja, belajar, bersosialisasi, sampai berbelanja.
Memang aktivitas online membawa kemudahan, tetapi juga menyimpan bahaya. Salah satunya mungkin marak pengguna WhatsApp yang kehilangan akses ke akun mereka setelah menerima chat dari kasir minimarket.

Bahaya lain misalnya, pesan di Instagram atau Facebook dari kerabat yang meminta dikirimkan uang atau membagikan link mencurigakan. Dua contoh kasus di atas adalah modus phishing yang bertujuan mengambil alih akun online seseorang dengan menipu mereka.
Namun sebenarnya ada banyak teknik dan modus phishing lainnya. Umumnya, teknik penipuan ini berupaya memengaruhi sisi emosional korban agar terpancing dalam jebakan.
Modus lainnya adalah berpura-pura menjadi seseorang yang dikenal korban lalu meminta uang atau menawarkan bantuan tertentu.
Ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menghindari jebakan phishing. Pertama, mengganti kata sandi (password) secara rutin dan tidak memberi detail login akun kepada siapa pun.
Kedua, hindari menerima permintaan permintaan dari orang tidak dikenal. Tiga, laporkan ke Facebook (melalui email phish@fb.com) jika menerima email atau pesan yang mencurigakan.


Like it? Share with your friends!

121

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak