Merdeka.com – Sesuatu paling penting yang harus diketahui dan dimengerti betul pengguna WhatsApp adalah tidak membagikan kode verifikasi kepada siapa pun.
Hal ini termasuk teman atau keluarga, terlebih lagi pihak luar seperti orang yang sekadar mengaku seperti dari pihak penyedia layanan seperti ojol ataupun aplikasi pesan hotel.
Hal ini merupakan cara awal untuk mengamankan akun supaya tidak diambil oleh orang lain. Kode verifikasi adalah pertahanan terakhir.
Kalau Anda mencurigai orang lain telah mengambil alih akun WhatsApp Anda, sebaiknya Anda segera memberi tahu keluarga dan teman-teman. Pasalnya, si pelaku umumnya akan menghubungi kontak di akun WhatsApp Anda dan berpura-pura sebagai Anda.
Sebagai catatan, WhatsApp menggunakan enkripsi end-to-end dan pesan disimpan di perangkat, sehingga orang yang telah mengakses akun Anda di perangkat lain, tidak akan bisa membaca percakapan sebelumnya.
Kalau akun diambil alih atau diretas, masih ada peluang untuk kembali memulihkannya dengan cara seperti berikut ini:
Anda harus sign in WhatsApp dengan nomor telepon yang telah terdaftar sebelumnya, dan melakukan verfikasi nomor itu dengan memasukkan enam kode OTP yang diterima melalui SMS.
Setelah itu, akun WhatsApp Anda di perangkat si pelaku akan log out secara otomatis.
1 dari 1 halaman
Laman Tanya Jawab
Di laman tanya-jawab WhatsApp disebutkan, Anda juga mungkin akan diminta untuk memberikan kode verifikasi dua langkah. Kalau Anda tidak mengetahuinya, orang lain yang menggunakan akun itu boleh jadi telah mengaktifkan verifikasi dua langkah itu.
Kalau itu terjadi, Anda harus menunggu hingga 7 hari untuk bisa sign in atau masuk tanpa kode verifikasi tersebut.
Kalau Anda mengetahui kode verifikasi itu, orang lain itu akan log out dari akun, ketika Anda memasukkan kode enam angka yang diterima di SMS.
Catatan penting, kalau Anda menerima email untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah tapi tidak memintanya, jangan pernah mengklik tautan terkait. Itu artinya, seseorang berusaha melakukan verifikasi.
WhatsApp memberikan penjelasan mengenai hal ini di situs web perusahaan dan dapat diakses di https://faq.whatsapp.com/general/account-and-profile/stolen-accounts/
Sumber: Liputan6.comReporter: Andina Librianty [idc]Baca juga:Bisnis HaloDoc Ketika Pandemi: Kami Langsung PivotSpotify Dukung Langkah Epic Games yang Bersitegang Dengan AppleFacebook Lite Berhenti Operasi di iOSRemaja Ini Habiskan Uang Ibunya Untuk Twitch, Rp293 Juta Ludes!Cara Aktifkan Sinkronisasi Antar Perangkat di Google ChromeSama-Sama Usung Logo Buah, Apple Gugat Aplikasi Berlogo Pir