Catat! Google Bakal Larang Aplikasi Lacak Penggunanya

Jakarta, CNBC Indonesia – Kabar baik bagi pengguna internet yang tak suka dengan cookie pelacakan pihak ketiga. Sebab Google secara perlahan akan menghentikan aktivitas itu.
Sebelumnya Safari dan Firefox telah menghentikan sementara cookies pihak ketiga. Kali ini Google akan melakukannya pada Chrome.
Jelas, perubahan ini akan berdampak pada bisnis iklan di raksasa teknologi itu. Namun Google memastikan tidak akan membangun alternatif dari cookies di masa depan.”Sebaliknya, produk web kami akan didukung oleh API penjaga privasi dengan mencegah pelacakan individu namun tetap memberikan hasil untuk pengiklan dan penerbit,” kata Google, dikutip The Verge, Jumat (5/3/2021).
Pihak perusahaan mengatakan jika adanya kemajuan pada anonimisasi, pemrosesan pada perangkat dan teknologi privasi lainnya menawarkan pengganti identifikasi pada individu.
Google menyebutkan pengguna tidak mempercayai internet ataupun pengiklan karena adanya praktik cookies tersebut. Menurut perusahaan ketidakpercayaan ini dapat membahayakan Web di masa depan.
Sampai saat ini memang banyak perusahaan digital mengandalkan iklan sebagai mesin penghasil uang mereka. Google menyatakan siap mengalihkan cookies pihak ketiga dengan Web yang mengutamakan privasi.
Google menyebutkan tidak akan mencoba menghilangkan iklan bertarget. Namun ini hanya mengganti metode lama dengan desain baru bernama Privacy Sandbox.
Privacy Sandbox akan menyembunyikan individu pada kerumunan besar yang memiliki minat serupa. Mereka ini akan menjadi target dari iklan.
Laporan Android Police soal Chrome 89 beta APK menampilkan bocoran tampilan Privacy Sandbox dan penggunaan Web Crowd.
Google paham jika kebijakan yang ditawarkan tidak akan memenuhi ekspektasi konsumen soal privasi. Termasuk juga tidak mampu menghadapi batasan dari aturan.
“Kami tidak percaya jika solusi akan memenuhi ekspektasi konsumen untuk privasi, atau akan menghadapi batasan aturan yang ketat, karena itu ini bukan investasi jangka panjang,” kata Google.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)