Liputan6.com, Jakarta – Gara-gara ikuti aplikasi GPS, seorang warga Gubeng, Surabaya, Jawa Timur Suryadi tersesat di hutan. Kejadian tersebut juga menghebohkan warga di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Mojokerto, pada Jumat pagi 13 November 2020.
Mobil Suryadi tiba-tiba berada di tengah hutan Dusun Made, Desa Pacet yang tidak berpenghuni. Suryadi yang baru pulang dari Malang menuju Surabaya, pada Kamis malam, mengaku tak menyadari jika akan tersesat.
Hal ini karena selama berkendara, ia mengikuti petunjuk arah dari aplikasi Google map. Suryadi baru tersadar, jika berada di tengah hutan, saat laju kendaraan terhenti, akibat tersangkut bebatuan besar.
“Harusnya kalau misalnya dari Malang ke Surabaya itu tol sampai Waru. Sampai tol Purwodadi, setelah itu saya disuruh belok keluar tol Pandaan, ya saya ikutin, di situ setelah jalan, kaca mobil saya sebelah kiri ada yang ngetok, lha di situ mulai saya yang merinding segala macam di situ,” ungkap Suryadi, Pengemudi Mobil, seperti dikutip dari tayangan Liputan6, ditulis Minggu (15/11/2020).
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.