JAKARTA – Google mengungkapkan, pusat data miliknya dua kali lebih hemat energi karena bantuan chip AI (Artificial Intelligence).
“Pusat data Google dua kali lebih hemat energi daripada pusat data perusahaan biasa,” kata Urs Hölzle, kepala teknik di Google Cloud.
Dilansir dari Silicon Angle, temuan utama menyebutkan, konsumsi daya pusat data Google naik hanya 6% dalam periode delapan tahun. Padahal, komputasi yang dilakukan di fasilitas tersebut telah melonjak 550%.
Penghematan energi ini terjadi berkat inovasi chip AI Tensor Processing Unit dari Google yang membuat pusat datanya dua kali lebih hemat energi. AI tersebut secara otomatis mengoptimalkan pendinginan di pusat datanya.
“Rata-rata efektivitas penggunaan daya tahunan untuk armada pusat data global kami pada 2019 mencapai rekor terendah baru 1,10, dibandingkan dengan rata-rata industri lain sebesar 1,67,” lanjut Urs Hölzle.
(ahl)