Demi Hindari Pandemi, Pendiri Google Pindah ke Selandia Baru

Auckland, Beritasatu.com – Larry Page, salah satu pendiri Google, telah mendapatkan izin tinggal di Selandia Baru dan ternyata selama pandemi Covid-19, dia sudah tinggal di sana. Page bukan satu-satunya. Sejumlah konglomerat dunia juga pindah ke Selandia Baru demi menghindari Covid-19.
Page (48) mengajukan izin tinggal di Selandia Baru pada November 2020 melalui visa “Investor Plus”, tetapi visa kependudukan tersebut tidak bisa langsung diproses karena Page berada di luar negeri.
Visa tersebut hanya diberikan jika yang bersangkutan telah berinvestasi sebesar NZ$ 10 juta (Rp 100 miliar) dalam jangka waktu tiga tahun. Visa akhirnya diproses setelah Page tiba di Auckland pada 12 Januari. Perlu diketahui, Selandia Baru tidak mengizinkan warga negara asing masuk ke negaranya selama pandemi. Page bisa masuk ke Auckland karena alasan darurat, di mana saat itu putranya sedang sakit dan butuh perawatan. Sebelumnya Page dan keluarga tinggal di Fiji demi menghindari Covid-19.
“Setelah Page masuk Selandia Baru, aplikasi visanya diproses dan disetujui pada 4 Februari 2021,” kata Keimigrasian Selandia Baru.

Menteri Kesehatan Andrew Little mengatakan kepada parlemen bahwa Page bisa masuk ke Selandia Baru dengan langkah-langkah yang normal dan memenuhi persyaratan dan pengecualian khusus (evakuasi medis).
PM Jacinda Arden mengatakan tidak mengetahui perihal masuknya Page ke Selandia Baru, tetapi dia percaya bahwa pihak-pihak terkait telah mengambil keputusan yang benar.
Lokasi Selandia Baru yang relatif terisolasi dari mayoritas populasi dunia menjadikannya destinasi favorit bagi orang-orang kaya untuk menghindari pandemi. Selandia Baru bahkan disebut sebagai salah satu negara terbaik untuk menghindari gejolak sosial. Negara itu memiliki kemandirian dalam sektor pangan dan energi, iklim yang sedang, dan sistem politik yang stabil.
Selain Page, orang-orang superkaya lainnya uang pindah ke Selandia Baru adalah Peter Thiel, salah satu pendiri PayPal. Dia mendapatkan kewarganegaraan Selandia Baru pada 2017, meskipun hanya pernah tinggal di sana selama 12 hari. Thiel menanamkan investasi di start-up lokal Xero dan membeli properti, serta tanah 193 hektare di Wanaka.
CEO OpenAI Sam Altman pada 2016 pernah mengatakan dia dan Thiel berencana pindah ke Selandia Baru jika terjadi bencana sistemik yang menyebabkan dunia kolaps.Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: CNBC.com