Dikeluarkan dari Grup WhatsApp, Ini 3 Poin Waktunya Introspeksi

1 min


119
Dikeluarkan dari Grup WhatsApp, Ini 3 Poin Waktunya Introspeksi

Jakarta – WhatsApp menjadi salah satu aplikasi paling diminati untuk sarana berkomunikasi. Tersedianya ‘grup’ dalam platform digital itu memungkinkan anggotanya saling melakukan komunikasi intens sehingga hubungan menjadi makin akrab. Namun, tiba-tiba Anda dikeluarkan dalam grup tersebut. Apa yang Anda rasakan?Hampir semua pemilik smartphone pasti tergabung dalam suatu grup WhatsApp, entah grup alumnus sekolah, kuliah, anggota keluarga besar, rekan kerja, atau teman-teman tongkrongan.Dalam forum tersebut Anda bisa membicarakan apa saja bersama anggota grup, dari hal yang penting hingga hanya sekedar guyonan belaka. Ketika Anda tiba-tiba dikeluarkan dari grup itu tentunya tanda tanya besar muncul di benak. Mungkin momen tersebut menjadi waktu terbaik Anda untuk intropeksi diri di mana letak kesalahan yang telah diperbuat.Berikut 3 poin introspeksi diri yang bisa Anda lakukan ketika dikeluarkan dari grup WhatsApp:1. Berpikir sebelum berucapApakah Anda menulis yang tidak sopan? Apakah Anda tidak sadar berinteraksi lewat WhatsApp tetapi menyakiti perasaan orang?Saat Anda dikeluarkan dari grup WhatsApp, bisa jadi Anda telah melakukan kesalahan yang menyakiti hati salah satu teman yang berada dalam grup itu. Atau Anda melanggar peraturan dalam grup itu seperti ‘membicarakan topik politik’.Sebaiknya berpikir kembali ketika ingin berkomunikasi agar tidak melupakan aturan dalam tongkrongan, atau tidak lagi terjadi kesalahpahaman antara Anda dan teman dalam grup itu.Ilustrasi aplikasi berkomunikasi dan media sosial. (Foto: Pexels)Baca juga:2. Hargai pemahaman seseorang, jangan egoisPembicaraan Anda sudah tidak satu frekuensi dengan teman-teman dalam grup WhatsApp. Anda selalu mengomentari apa yang mereka ucapkan. Anda selalu memberikan topik pembicaraan yang mereka tidak suka.Walaupun berbeda pemahaman itu biasa, namun ada sebagian orang yang benar-benar tidak bisa menerima hal yang Anda bagikan. Untuk itu cobalah mengerti dan pahami kesukaan orang yang ada pada grup WhatsApp tersebut.3. Stop menyebarkan hoaxDalam grup pasti ada saja yang menyebarkan hoax. Jika Anda sering melakukan hal ini kemudian Anda dikeluarkan oleh anggota lain.Maka Anda harus stop menyebarkan info-info hoax yang beredar. Karena ada beberapa orang yang terganggu karena hal tersebut yang membuat mereka kesal dengan Anda. (Niswatul Mahmudah)


Like it? Share with your friends!

119

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak