Dominasi Line Artist Pria tak Surutkan Tekad Alti Firmansyah

1 min


116
Line Artis Komik Marvel yang Membanggakan RI

Jakarta, CNBC Indonesia – Alti Firmansyah, perempuan yang berprofesi sebagai Line Artist untuk komik Marvel, membenarkan bahwa berkecimpung di dunia komik untuk perempuan adalah nilai plus di antara talenta laki-laki dengan kualitas yang baik bagi Alti. Jika dilihat dari referensi artist komik yang ia lihat sekarang memang masih didominasi oleh laki-laki. Alti memberikan dukungan bagi perempuan yang ingin serius di dunia komik.”Jangan minder duluan ah gua cewe, ah gua ga bisa terjun di bidang ini, yang pasti ikutin kata hati senengnya di mana fokusnya di situ do your best. Banyakin referensi dan banyakin latihan,” ucapnya kepada CNBC Indonesia di kediamannya di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).
“Saya pun pernah mengalami dulu bahwa orang tua sempat bilang, jangan seni rupa deh mending ilmu eksak yang lain. tapi begitu aku terjun ke seni rupa, ternyata bidang seni rupa tuh luas banget. Ngga perlu takut masa depan suram. Selama kita serius menjalaninya, jadi komikus itu menghasilkan kalau kita maksimal dan menjaga hubungan komunikasi dengan satu tim,” tutur Alti.Sukses di dunia komik membawa Alti pada San Diego Comic Con pada July 2018 sebagai bentuk apresiasi atas pekerjaanya. “Saat bikin komik Goliath Girl aku mendapatkan apresiasi dengan diundang di San Diego Comic Con untuk signing publikasi pertama bareng penulisnya. Kami juga isi panel diskusi, wah itu gila sih dengan background logo San Diego Comic. Lucunya juga waktu itu aku berangkat hari sabtu. Hari Kamisnya baru ketahuan bahwa aku hamil tujuh minggu,” ucapnya dengan tawa.


Foto: Hulk (dok. Disney)



Pekerjaan sebagai Line Artist diupah dalam kontrak. Per halaman bisa mendapat US$ 100 sampai US$ 200 Amerika Serikat. Untuk satu komik, bisanya bisa mencapai 20 sampai 30 halaman. Tercatat ribuan dolar AS dalam satu kali proyek.Alti juga ingin membuat komik ciptaanya sendiri dengan cerita yang menggambarkan keseharian. Untuk itu, ia perlu penulis cerita untuk membantunya. Pun saat ini dirinya belum ada kontrak baru untuk komik luar negeri. “Belum lagi sih, karena Goliath Girls yang sekarang aku udah sign kontrak dari tahun lalu kan. Jadi tahun lalu yang udah di contract untuk lima issue kemarin abis selesai tiga issue, jeda lama karena aku lahiran. Yang Wasp pun seperti itu, datang bulan Desember,” kata Alti. Mendapat inspirasi untuk cerita komik tidak ada yang otentik. Baik dari segi jalan cerita maupun teknis gambar. Semua itu melalui referensi yang kemudian digabungkan menjadi satu. Cara itu yang dilakukan Alti sampai saat ini. Walaupun demikian, ia berharap suatu saat menemukan style gambar yang orisinil.
(miq/miq)


Like it? Share with your friends!

116

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak