Dukung Jokowi-Amin, Eksponen HMI Dikeluarkan dari WhatsApp Group

2 min


120
https://www.tagar.id/Asset/uploads/244742-eksponen-hmi-dukung-jokowi.jpeg

Eksponen Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari kiri ke kanan: Marzuki AR, Muhammad Taufik dan Budi Nuryanto saat konsolidasi dukungan kepada pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin di Yogyakarta, Minggu (24/3/2019). (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta, (Tagar 25/3/2019) – Banyak ormas secara kelembagaan tidak secara tegas mendukung salah satu pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2019. Namun, tidak jarang individu di ormas tertentu menyatakan dukungannya. Tidak jarang ada yang menjadi tim sukses.Begitu juga dialami eksponen Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Secara kelembagaan tidak mendukung salah satu calon, namun sejumlah anggotanya menjatuhkan pilihan mendukung salah satu paslon. Terjadilah perbedaan pilihan.Mereka yang minoritas dikeluarkan dari WhatsApp (WA) Group. Hal ini dialami sejumlah anggota eksponen HMI. Gara-gara mendukung paslon 01 Jokowi-Amin, mantan aktivis HMI dikeluarkan dari WA Group.Alumni HMI Cabang Bulaksumur UGM Yogyakarta, Muhammad Taufik mengakui di kalangan eksponen HMI Yogyakarta terjadi perbedaan pendapat, antara yang mendukung paslon 01 atau 02. Di WA Group Eksponen HMI, memang banyak yang bersuara dan pro terhadap Prabowo meski tidak sedikit pula yang diam.”Nah, yang mendukung Pak Jokowi, dikeluarkan dari Group WA. Saya adalah salah satunya, dikeluarkan dari Group WA karena mendukung Pak Jokowi,” katanya usai Eksponen HMI Yogyakarta konsolidasi menggalang dukungan untuk Paslon 01 Jokowi – Amin di Yogyakarta, Minggu (24/3).Dia mengatakan, anggota WA Group eksponen HMI jumlahnya ratusan orang. Mereka yang banyak bersuara di grup memang pendukung Prabowo. “Kami juga belum tahu, teman-teman yang diam (di WA Group) ini menyatakan dukungan ke mana,” ungkapnya.Taufik mengungkapkan, perbedaan pendapat seringkali terjadi, hal tersebut sebenarnya wajar. Orang yang berpikiran dewasa pasti sangat menghargai dinamika perbedaan tersebut. Yang mendukung Pak Jokowi dikeluarkan dari Group WA. Saya adalah salah satunya, dikeluarkan dari Group WA karena mendukung Pak Jokowi.”Apakah saya sakit hati dikeluarkan dari grup? Saya jawab tidak,” ungkapnya.Dia menegaskan, anggota eksponen HMI yang mendeklarasikan mendukung 01 bukan atas dasar sakit dikeluarkan dari WA Group. Namun, karena pilihan sadar atas kinerja Jokowi selama ini. “Perkembangan kemajuan ekonomi Indonesia selama kepemimpinan Jokowi menjadi alasan  memberikan dukungan,” tegasnya.Anggota Eksponen HMI lainnya, Marzuki AR menambahkan, para alumni HMI yang mendukung paslon 01 karena alasan selama empat tahun kepemimpinan Jokowi membawa kemajuan ekonomi Indonesia. Pribadi Jokowi juga baik.”Kami sudah meneliti, Jokowi tidak seperti yang dituduhkan. Beliau bukan anti Islam, beliau juga bukan anak PKI,” kata dia.Selain itu, kata dia, bidang infrastruktur di era Jokowi berkembang pesat. Meski harus diakui beberapa di antaranya merupakan kelanjutan pembangunan era SBY. “Setidaknya Pak Jokowi membawa  Indonesia bergerak lebih cepat,” tegasnya.Marzuki menambahkan, untuk ekonomi regional, Jokowi punya visi yang jelas. “Tuntutan Asean free trade dan Asean plus China, mau nggak mau harus dikejar atau keluar dari kesepakatan itu. Pak Jokowi memiih untuk mengejar. Pak Jokowi sudah on the track mengejar ketertinggalan itu,” paparnya.Dalam konsolidasi itu dihadiri sekitar 50 alumnus HMI dari berbagai periode selama aktif di HMI. Gerakan dari Yogyakarta ini diharapkan menjadi pendorong ke tingkat nasional bagi para alumni HMI untuk memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf Amin. []Baca juga:


Like it? Share with your friends!

120

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak