PORTAL JEMBER – Facebook diketahui sedang mengambil langkah kritis terhadap konten yang diposting pengguna. Diantaranya adalah konten yang tergolong materi faktual yanag bersifat kritis terhadap vaksin Covid-19. Dua pengguna mengungkapkan hal tersebut, dan Project Veritas mengklaim kebijakan Facebook terkait konten tentang vaksin Covid-19 telah diumumkan ke publik. Baca Juga: Batas Akhir Penukaran Kartu ATM Lama yang Akan Diblokir, BNI, BRI, Mandiri, BCA Dilansir PORTAL JEMBER dari RT, organisasi pengawas media menerbitkan memo internal Facebook yang diklaim terkait “Demosi Komentar Keragu-raguan Vaksin”.
Menurut memo yang diterbitkan perusahaan, kebijakan terbaru Facebook bertujuan untuk “secara drastis mengurangi paparan pengguna terhadap keraguan vaksin Covid-19,” kata dokumen itu. Dokumen lain yang bocor ke Project Veritas membahas cara menandai dan mengkategorikan “konten yang tidak melanggar”, yang menimbulkan pertanyaan tentang vaksinasi, dan konten yang berkontribusi pada keraguan atau penolakan vaksin”. Baca Juga: Postingan Mantan Istri UAS Banjir Doa, Mellya Juniarti: Aku Tengah Berjuang Memenangkan Itu Komentar dapat “ditandai” jika menurut Facebook secara langsung atau tidak langsung membuat orang enggan mengikuti vaksinasi Covid-19.